Ahad 05 Jan 2020 19:48 WIB

LaNyalla: Rumah Anggota DPD RI Juga Terdampak Banjir

Rumah sejumlah anggota DPD RI turut terendam banjir.

Sejumlah warga melawati genangan air banjir di Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/11).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Sejumlah warga melawati genangan air banjir di Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku prihatin atas musibah bencana banjir yang melanda di berbagai daerah, dan dalam musibah tersebut sekitar 50 rumah staf dan karyawan DPD RI terkena dampak banjir.

"Ada sekitar 50 staf DPD RI yang rumahnya terendam banjir bahkan ada juga yang mengungsi. Ini juga kita bantu, selain warga lainnya," kata LaNyalla di sela-sela pemberian santunan kepada korban banjir di sejumlah titik di Jakarta dan Bekasi, Ahad (5/1).

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, total santunan yang diberikan kepada para korban banjir senilai Rp 398 juta. Dari jumlah tersebut, Rp 250 juta berasal dari pribadi LaNyalla, sisanya berasal dari kas Dharma Wanita DPD RI dan kas KORPRI Sesjen DPD RI, masing-masing Rp28 juta dan Rp120 juta.

LaNyalla mengatakan, bantuan difokuskan kepada dua sasaran, yaitu warga terdampak banjir yang masih mengungsi dan staf serta karyawan DPD RI yang menjadi korban banjir.

Saat meninjau musibah banjir di Kelurahan Kali Baru, Bekasi, Jawa Barat, anggota DPD RI Jawa Barat Amang Syafrudin berharap kepedulian yang ditunjukkan Ketua DPD RI bisa meringankan beban para korban banjir.

Selain itu, anggota DPD RI asal Provinsi Lampung Bustami Zainudin menambahkan apa yang dilakukan oleh Ketua DPD RI bisa menjadi contoh karena bisa menjadi inspirasi bersama karena bahwa anak bangsa yang terkena musibah harus bergerak untuk berbagi. "Sebenarnya Lampung juga terkena dampak banjir namun terbesar berada di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten," katanya.

 

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement