SUKAJAYA, AYOBOGOR.COM -- Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan Basarnas masih melanjutkan proses evakuasi korban longsor di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (5/1/2020).
Memasuki hari kelima proses evakuasi ini, petugas menemukan seorang wanita berusia 43 tahun yang diketahui bernama Sumarni sedang terbaring lemah di atas sebuah papan.
AYO BACA : Bupati Bogor Minta Jokowi Bantu Penanganan Longsor Sukajaya
"Sumarni terbaring lemah dan mengerang kesakitan juga tidak dapat melihat di atas papan tak beralas," ujar Iptu Dicky yang merupakan pimpinan tim evakuasi.
Ketika ditemukan tim mengevakuasi Sumarni dengan cara menandu menggunakan sarung dan sebatang bambu, melintasi jembatan darurat dan melewati bukit yang masih tertutup lumpur bekas longsoran tanah.
AYO BACA : Jokowi Perintahkan Percepat Buka Akses Desa Terisolasi Longsor di Bogor
"Setelah kami lakukan evakuasi, ternyata kondisi Ibu Sumarni ini sudah cukup kritis, dan telah di diagnosa oleh dokter menderita penyakit tumor otak," kata Dicky.
Dia mengatakan bahwa korban yang mengalami kondisi kritis kini harus mendapatkan penanganan medis secara serius sehingga di rujuk ke RSUD Leuwiliang.
Sementara itu sebelumnya, Kapolsek Cigudeg, Kompol Bektiyana mengatakan, dalam peristiwa bencana di Sukajaya sebanyak 6 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 3 orang korban asal Kampung Sinar Harapan Desa Harkat Jaya atas nama Amri (65), Mesaroh (25) dan Cici (10) masih belum dapat ditemukan.
"Delapan orang telah di rujuk ke rumah sakit dan puskesmas, 16 orang luka ringan serta 3 orang belum ditemukan, tim evakuasi terus berupaya melakukan pencarian hingga hari ini," kata Bektiyana.
AYO BACA : Kampungnya Hancur, Ribuan Jiwa di Sukajaya Bogor Terpaksa Mengungsi