Senin 06 Jan 2020 02:03 WIB

Hailey: Banyak yang Gunakan Medsos untuk Salurkan Kebencian

Hailey Bieber juga mengatakan medsos tempat berkembangnya kejahatan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
penyanyi Justiin Bieber dan istrinya Hailey Baldwin.
Foto: Splash News
penyanyi Justiin Bieber dan istrinya Hailey Baldwin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model asal Amerika Hailey Bieber mengungkapkan pendapatnya tentang media sosial baru-baru ini. Menurut perempuan berusia 23 tahun itu, orang-orang banyak menggunakan media sosial (medsos) untuk menyalurkan kebencian atas sesuatu.

Saat seseorang tidak memiliki kegiatan atau terhubung dengan sesama manusia secara langsung, orang tersebut biasanya menggunakan media sosial untuk mengisi waktu. Pada Jumat lalu, istri Justin Bieber itu berbagi foto pemandangan di Instagram yang menunjukkan sebuah pulau kecil yang dikelilingi lautan biru cerah.

Dalam keterangan pos itu, Hailey menekankan pentingnya hubungan manusia dengan manusia. Dia sangat menikmati menemukan minat yang sama dengan orang lain dan mendengarkan cerita mereka.

"Alasan saya mengatakan semua ini adalah karena saya suka terhubung, saya melakukan yang terbaik untuk mengekspos hati saya yang berarti saya mencintai dengan bebas dan saya berempati secara mendalam,” tulisnya dilansir di Independent.co.uk, Ahad (5/1).

“Dan alasan saya berbagi ini adalah karena Instagram, Twitter, dan lain-lain adalah tempat berkembang biaknya kekejaman terhadap satu sama lain,” lanjut Hailey.

Selama ini, dia bisa berpura-pura bahwa kata-kata yang dibagikan di media sosial tidak memengaruhinya. Namun, ternyata berusaha baik-baik saja tidak sesederhana itu.

"Rasanya sakit dicabik-cabik di internet !!! Rasanya sakit dibandingkan dengan manusia lain setiap hari, itu menyakitkan bagi orang-orang untuk mengambil kesimpulan dan membuat asumsi. Sungguh menyakitkan disebut nama, dan merasa seperti kamu tidak memenuhi standar tertentu ... daftarnya terus berlanjut," tulisnya.

Hailey mengakhiri pesannya dengan menyatakan keyakinan bahwa penting untuk jujur tentang bagaimana hal-hal seperti itu bisa mempengaruhi diri secara mental dan emosional.

Pada Oktober lalu, Selena Gomez mengeluarkan permohonan meminta penggemarnya untuk bersikap baik terhadap Hailey Bieber. Hailey Bieber membagikan sebuah lagu berjudul //I’ll Kill You// di Instagram Story-nya. Beberapa penggmar Gomez berspekulasi bahwa unggahan itu merupakan serangan terhadap penyanyi itu, mengingat dia dulu pernah berkencan dengan Justin Bieber.

“Saya tidak membela wanita yang menghancurkan wanita dan saya tidak akan pernah seperti itu. Jadi, mohon berbaik hati kepada semua orang. Tidak masalah apa situasinya, jika kamu adalah penggemarku, jangan bersikap kasar kepada siapa pun,” tulis Gomez.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement