Senin 06 Jan 2020 12:08 WIB

Korban Tewas Bentrok Antargeng di Cirebon Bertambah

Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon bertambah menjadi dua orang.

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon bertambah menjadi dua orang. Ilustrasi.
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon bertambah menjadi dua orang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Korban tewas tawuran antargeng motor di Kota Cirebon yang terjadi pada Ahad (5/1) sekitar pukul 02.30 WIB bertambah satu orang. Korban meninggal setelah sebelumnya mengalami koma dan sempat dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.

"Korban yang kritis sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan pihak rumah sakit," kata Kasubag Humas Iptu Ngatidja di Cirebon, Senin (6/1).

Baca Juga

Ngatidja mengatakan, korban berinisial AS (15) berasal dari Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. "Meninggal di rumah sakit pada Ahad (5/1) sekitar pukul 18.30 WIB. Jadi, total korban tewas dalam tawuran itu menjadi dua orang," ujarnya.

Pada Ahad (5/1) kemarin, Polres Cirebon Kota meringkus tujuh pelaku kurang dari 24 jam setelah aksi tawuran. Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, tujuh orang yang ditangkap mempunyai peran masing-masing. Ada yang memukul, membacok dengan senjata tajam, dan melempar menggunakan batu.

"Ketujuh tersangka yang ditangkap berinisial DH (19), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16), dan MTR (21) merupakan satu geng motor Remaja Penggung untuk Santai (RPUS). Sedangkan korban tewas merupakan kelompok Cirebon Gengster," kata Roland. Menurut dia, para pelaku dan korban tewas merupakan dua berandalan bermotor atau geng motor yang sudah sepakat untuk tawuran di salah satu lokasi di Kota Cirebon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement