REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga orang terluka akibat gedung roboh di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1) pagi. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, tiga korban luka itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.
"Dua laki-laki dan satu perempuan. Saat dievakuasi masih dalam keadaan hidup dan telah dilarikan ke RS Tarakan," kata Tamo di lokasi kejadian, Senin.
Adapun identitas ketiga korban adalah seorang perempuan bernama Febriani (27 tahun) warga Tanjung Duren Raya nomor 2 RT 10 RW 002, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Korban kedua Muhammad Iqbal (37 tahun) warga Jalan Mangga IV, RT 001 RW 02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sedangkan korban terakhir bernama Ervan Juliansyah (52 tahun) yang merupakan warga Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru membenarkan adanya tiga korban luka akibat insiden tersebut. Audie menjelaskan, ketiga korban bukanlah pegawai mini market yang berada di lantai satu gedung tersebut, melainkan warga yang sedang melintas di dekat lokasi kejadian.
"Yang terkena reruntuhan di luar, itu yang kena dan jadi korban (luka)," ujar Audie.
Sebelumnya, sebuah bangunan tiga lantai di Jalan Brigjen Katamso RT 04 RW 09, Kelurahan Kota Bambu Utara, Slipi, Jakarta Barat roboh, Senin (6/1). Belum diketahui apa penyebab robohnya bangunan itu.
Namun, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, posisi bangunan tersebut memang diketahui sudah miring sejak dua tahun lalu. Hingga saat ini pihak terkait masih melakukan evakuasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan.