Senin 06 Jan 2020 20:55 WIB

In Picture: Kampung Beting yang Perlahan Tenggelam (2)

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Mansyaul Huda berjalan di kawasan sekolah yang terkena abrasi di Kampung Beting, Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (FOTO : Thoudy Badai)

Peta pantai bahagia yang terkena abrasi (FOTO : Thoudy Badai)

Salah satu rumah yang rusak akibat air rob di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (FOTO : Thoudy Badai)

Salah satu rumah yang terendam air rob di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (FOTO : Thoudy Badai)

Salah satu rumah yang terendam air rob di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (FOTO : Thoudy Badai)

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Mansyaul Huda belajar di kawasan sekolah yang terkena abrasi di Kampung Beting, Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (FOTO : Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Diperkirakan sekitar 1,7 hektar lahan pantai di Kampung Beting tergerus abrasi yang terjadi selama belasan tahun. Di desa itu tampak puluhan rumah penduduk yang hancur diterjang rob dan ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Warga terpaksa pindah, membiarkan rumah mereka hancur termakan abrasi, tanpa bisa berbuat apa-apa. 

 

Menurut Taslim, sekitar tahun 1990-an, ada ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di kampung Beting. Kini, jumlahnya menyusut drastis. Suasana Kampung Beting pun terasa senyap.

 

Bagi warga yang masih bertahan, berbagai cara dilakukan untuk mengantisipasi banjir rob yang kerap menghampiri. Mulai dari membangun tanggul dadakan dari hasil kerukan aliran sungai, hingga meninggikan lantai rumah mereka. Namun air laut tetap saja menggenangi rumah mereka.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement