REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menggelar koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dengan pemkab/pemkot terkait tanggap darurat pasca bencana banjir.
"Tentunya koordinasi terus kami jalankan dan pertengahan minggu ini kami rapat semua daerah terdampak," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (6/1).
Menurut Emil, ia akan mereview solusi teknis di lokasi terkait ada bendungan di Karawang yang akan dibuat supaya mengurangi potensi banjir di Cibeet dan Cilamaya. Pemprov Jabar juga, akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi, di Bogor.
"Jika ini berhasil minimal 30 persen pengendalian air sebelum ke arah utara itu bisa diatur sedemikian rupa walaupun tidak ada jaminan seratus persen karena kalau sudah cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi," katanya.
Emil berharap, bencana banjir di awal tahun 2020 bisa menjadi hikmah untuk seluruh warga Jabar. "Mudah-mudahan kita bisa jadikan hikmah dan jangan saling menyalahkan karena setiap dari kita punya kontribusi juga terhadap hal yang kita hadapi. Jadikan momen hikmah juga untuk bertawakal karena bagaimanapun sudah ada takdir Allah," jelasnya.