REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orlando Terranova asal Argentina mengambil alih pimpinan klasemen kategori mobil Reli Dakar 2020. Pebalap tim X-Raid Mini JCW itu finis runner-up di etape II, Senin (6/1).
Terranova yang berpasangan dengan co-driver Bernardo Graue setelah finis keenam pada Ahad dan kedua hari ini menunjukkan jika konsistensi mereka berbuah manis.
Mereka mampu mengatasi ganasnya bentang alam dari Al Wajh menuju Neom dan menyelesaikan Special Stage (SS) sepanjang 367km hari itu dalam waktu tiga jam 41 menit 17 detik, demikian laman resmi Dakar.
"Kami tampil menekan dari awal dan mendapati ban bocor pada 60km setelah start. Jadi saya mencoba untuk membawa mobil dengan lebih lembut," kata Terranova.
"Di satu tempat, kami melihat Nasser mengambil rute yang sebaliknya. Kami tahu jika kami berada di jalan yang benar, tetapi kami terlalu lebar mengambil jalan memutar dan itu kesalahan besar.
"Kami kehilangan banyak waktu dan kembali bersaing di atas hingga titik netralisasi. Setelah itu saya mencoba menekan, namun dengan hati-hati karena jalan masih berbatu. Tapi sekali lagi, hari ini bagus dan kami melakukan tugas dengan baik.
Sainz kehilangan waktu
Juara Reli Dakar dua kali Carlos Sainz yang juga menggunakan mobil Mini finis keenam dan membayangi di peringkat dua klasemen dengan selisih empat menit 43 detik.
Sainz yang didampingi co-driver Lucas Cruz kehilangan waktu menjelang akhir etape karena kesulitan menemukan jalan.
"Kami mengalami kesulitan menemukan jalur dan harus berbalik dua kali, tiga kilometer ke belakang dan ke depan. Balapan yang sulit, tapi setidaknya kami tidak mengalami pecah ban," kata ayah dari pebalap F1 Carlos Sainz Jr. itu.
Juara bertahan Nasser Al-Attiyah masih dalam jangkauan meski terpaut enam menit tujuh detik di peringkat ketiga, namun Stephane Peterhansel tertinggal jauh dengan jarak 13 menit 17 detik di peringkat delapan setelah terkendala masalah kemudi.
Navigasi yang rumit
Etape kedua Dakar yang menjalani debut di Arab Saudi setelah satu dekade digelar di Amerika Selatan itu menjadi milik Giniel de Villiers, yang meraih kemenangan etape perdananya di saat rival-rivalnya dihadapkan dengan navigasi yang rumit.
Pebalap Afrika Selatan itu mengambil keuntungan setelah pebalap tuan rumah Yazeed Al-Rajhi yang mempimpin lomba hari itu melakukan kesalahan di beberapa kilometer terakhir.
Villiers dengan mobil Toyota Hiluxnya finis setelah tiga jam 37 menit 20 detik, atau tiga menit 57 detik di depan Terranova yang finis runner-up. Sheikh Khalid Al Qassimi dari UAE finis ketiga menggunakan Peugeot 3008 DKR.
Sementara itu mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso sempat terhenti setelah 160km di SS karena menabrak batu namun mampu melanjutkan balapan meski kehilangan waktu dua jam dan 30 menit.
Alonso yang berpasangan dengan juara Dakar Marc Coma sebelumnya menduduki peringkat ke-11 di hari pertama namun melorot jauh di klasemen hingga etape kedua karena kehilangan banyak waktu akibat kerusakan di mobil Toyota Hiluxnya.
Pebalap Lithuania Vaidotas Zala, yang memimpin di hari pertama dengan Mini, merosot ke peringkat lima