REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kebakaran hutan di Australia mulai meluas. Pemerintah Australia menegaskan telah menyiapkan dana hingga jutaan dollar untuk membantu masyarakat terdampak kebakaran hutan.

Kebakaran yang terjadi di Negeri Kanguru itu dikabarkan telah menewaskan 24 orang. Perdana Menteri, Scott Morrison mengatakan pemerintah menyiapkan dua juta dolar Australia (1,4 juta dolar AS). Dana tersebut sebagai tambahan dari 10 juta dolar yang sudah disiapkan untuk membantu korban kebakaran hutan. 

Hingga saat ini, kebakaran masih terus terjadi. Kualitas udara di ibu kota Canberra pekan ini pun menjadi yang paling buruk di dunia. Ratusan rumah hancur dan langit di pinggir kota-kota besar berwarna merah menyala, abu dan asap pun memenuhi udara.

Gumpalan asap dari kebakaran hutan di berbagai wilayah Australia juga mulai menyebar hingga melintasi lautan. Asap tersebut telah bergerak dari Selandia Baru, melintasi Pasifik dan masuk ke negara Cile di Amerika Latin.

Berikut video lengkapnya.

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo