REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Petugas keamanan Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat menggagalkan pengiriman paket berisi ganja kering yang disembunyikan dalam kardus, Senin (6/1), saat melakukan pemeriksaan melalui mesin X Ray. Paket tersebut diketahui akan dikirim melalui salah satu ekspedisi
"Barang tersebut diamankan pada saat terdeteksi di mesin X Ray oleh petugas Avsec Bandara Internasional Minangkabau, berupa satu kotak kardus warna coklat berisi dua paket yang diduga ganja kering dililit lakban warna kuning," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padang Pariaman, Senin.
Menurut dia, setelah dilalukan pengecekan oleh Avesc dan anggota Polsek BIM barang tersebut dikirim melalui ekspedisi JNE cabang Padang dengan pengirim atas nama Amirudin. Paket tersebut ditujukan kepada penerima atas nama Rasyid alamat Dusun Suka Hurip RT 001 RW 002 Desa Sukasari Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat.
Barang tersebut akan dikirim dengan pesawat Batik ID 6811 diperkirakan lepas landas dari BIM pukul 05.40 WIB dan sampai di Bandara Soekarno Hatta pukul 08.05 WIB. Dalam dokumen paket dinyatakan isi barang adalah makanan, pakaian, dokumen, suku cadang, kosmetik dan obat herbal.
Pihak Avsec Bandara BIM kemudian menyerahkan barang tersebut ke Polsek Kawasan Bandara Internasiona. Kapolsek BIM, Iptu Feri Yuzaldi ,saat dihubungi mengatakan, barang bukti telah diserahkan kepada Satnarkoba Polres Padang Pariaman.
"Untuk pengembangan lebih lanjut, asal usul barang dan siapa pemiliknya langsung ditangani oleh Satnarkoba Polres Padang Pariaman," kata dia.