Selasa 07 Jan 2020 09:23 WIB

In Picture: Helikopter Dikerahkan Bantu Penanganan Banjir Lebak

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Anggota Polairud Polda Banten secara estafet mengangkut logistik kedalam helikopter untuk disalurkan melalui udara kepada para korban banjir yang terisolir di halaman Ponpes Latansa Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (6/1/2020). (FOTO : WELI AYU REJEKI/ANTARA FOTO)

Sejumlah warga mengambil bantuan logistik yang dijaruhkan petugas Polairud Polda Banten melalui helikopter di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Senin (6/1/2020). (FOTO : WELI AYU REJEKI/ANTARA FOTO)

Sejumlah warga mengambil bantuan logistik yang dijaruhkan melalui helikopter di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Senin (6/1/2020). (FOTO : WELI AYU REJEKI/ANTARA FOTO)

Anggota Polairud Polda Banten menyalurkan bantuan ke desa terisolir menggunakan helikopter di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten, Senin (6/1/2020). (FOTO : WELI AYU REJEKI/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke daerah yang terisolir akibat banjir dan tanah longsor di Kecamatan Lebak Gedong. Keterangan itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi.

Helikopter mendistribusikan bantuan logistik ke pemukiman yang terisolir di Kampung Cigobang dan Gunung Julang, menggunakan jalur udara.

Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak pada Rabu (1/1) membuat beberapa daerah permukiman warga di Kecamatan Lebak Gedong sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Permukiman warga di Desa Banjarsari dan Desa Ciladaeun termasuk daerah yang sulit diakses.

Menurut data BPBD Lebak, banjir yang melanda sebagian wilayah Lebak akibat luapan air Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menyebabkan 10 warga Kecamatan Lebak Gedong meninggal dunia. Selain itu banjir mengakibatkan 1.060 rumah rusak berat, 28 jembatan putus, dan empat sekolah rusak. Bencana itu juga memaksa setidaknya 17.200 warga mengungsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement