REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Helikopter dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke daerah yang terisolir akibat banjir dan tanah longsor di Kecamatan Lebak Gedong. Keterangan itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi.
Helikopter mendistribusikan bantuan logistik ke pemukiman yang terisolir di Kampung Cigobang dan Gunung Julang, menggunakan jalur udara.
Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Lebak pada Rabu (1/1) membuat beberapa daerah permukiman warga di Kecamatan Lebak Gedong sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Permukiman warga di Desa Banjarsari dan Desa Ciladaeun termasuk daerah yang sulit diakses.
Menurut data BPBD Lebak, banjir yang melanda sebagian wilayah Lebak akibat luapan air Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menyebabkan 10 warga Kecamatan Lebak Gedong meninggal dunia. Selain itu banjir mengakibatkan 1.060 rumah rusak berat, 28 jembatan putus, dan empat sekolah rusak. Bencana itu juga memaksa setidaknya 17.200 warga mengungsi.