Melambung jauh terbang tinggi
Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi
Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi
Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi.
Itulah reff dari lagu Mimpi yang dinyanyikan Anggun Cipta Sasmi. Lagu ciptaan Teddy Sudjaja pada tahun 1990 dan berhasil melambungkan nama Anggun di belantika musik Tanah Air.
Lagu Mimpi kemudian dirilis ulang dengan aransemen anyar garapan Andy Yuniar dalam album Best of (2006). Demikian sepenggal perjalanan karier Wanita kelahiran Jakarta yang kini menjadi warga negara Prancis itu.
Ya, Anggun C. Sasmi saat ini sudah berada di deretan penyanyi papan atas dunia. Lagu-lagunya mampu menembus tangga US Billboard. Saking tenar dan berprestasi di dunia internasional, Anggun menjadi artis asal Indonesia pertama yang dibuatkan patung lilin di Museum Madame Tussauds di Bangkok, Thailand.
Bicara soal Anggun memang tidak ada habisnya. Apalagi kalau mengupas karya-karya dan prestasinya. Sebetulnya siapa sosok Anggun C. Sasmi? Yuk simak ulasan Cermati.com mengenai kisah perjalanan karier Wanita berusia 45 tahun itu di industri musik Indonesia dan luar negeri, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Kisah Bos First Travel Anniesa Hasibuan: Bersinar Sekejap Jadi Desainer, Lalu Redup di Penjara
Digembleng Jadi Penyanyi Sejak Kecil
Anggun dianugerahi vokal merdu yang punya ciri khas berat dan berkarakter. Lengking. Suaranya melengking tinggi, bahkan bisa mencapai tiga oktaf. Teknik vokalnya tak perlu diragukan lagi. Membuat para penonton atau pendengar karya-karyanya akan berdecak kagum.
Belum lagi kemampuan menguasai panggung, Anggun paling jago. Gayanya luwes, penampilannya selalu menarik. Maklum saja, jam terbang Anggun sebagai penyanyi sudah banyak.
Sejak kecil, putri pasangan Darto Singo dan Dien Herdina ini sering manggung di berbagai acara. Malahan, Anggun sudah pernah rekaman album untuk anak-anak. Bakat seninya terus diasah oleh sang ayah melalui latihan vokal dan piano saban hari.
Beranjak remaja, Wanita berambut panjang itu, meluncurkan album rock perdana. Berjudul Dunia Aku Punya di tahun 1986. Dewi fortuna belum berpihak padanya. Album tersebut belum berhasil mendongkrak pamornya.
Barulah di akhir tahun 1989, lewat single Mimpi, namanya mulai terangkat. Lagu Mimpi masuk dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone.
Anggun semakin naik daun berkat karya yang laris manis di pasaran, seperti single Bayang-bayang Ilusi, Tua-tua Keladi, hingga Takut. Menyusul kemudian di tahun 1991, merilis album berjudul Anak Putih Abu-Abu, dan Nocturno (1992).
Dalam popularitas yang semakin menanjak, Anggun berubah menjadi sosok idola anak muda tahun 1990-an. Di usia yang masih sangat muda kala itu, Anggun sudah dinobatkan sebagai Artis Indonesia Terpopuler. Kerennya lagi, ia bahkan sudah punya perusahaan rekaman, Bali Cipta Records.
Bukan cuma jadi penyanyi dan pencipta lagu, Anggun mulai terjun sebagai produser rekaman untuk albumnya sendiri berjudul Anggun C. Sasmi...Lah!!! tahun 1993 dan Yang Hilang tahun 1994. Itulah album terakhir yang dirilis di Indonesia sebelum memutuskan berkarier di negeri orang.
Sukses Go International
Berjaya di tanah kelahirannya, Anggun tidak puas. Ia bertekad mengejar mimpi menjadi penyanyi kelas dunia di tahun 1994. Hijrahnya ke Prancis, bersama suaminya saat itu, Michel Georgea.
Menggandeng produser Prancis, Erick Benzi, Anggun memulai debut pertamanya dengan menelurkan album berbahasa Prancis berjudul Au Nom De La Lune (1997) lewat single La Neige Au Sahara. Begitu rilis, album tersebut meledak di pasaran dengan penjualan lebih dari 150 ribu kopi di Prancis dan Belgia.
Tak cukup di dua negara Eropa itu, Juri Asia’s Got Talent ini juga meluncurkan album Bahasa Inggris pertama berjudul Snow on The Sahara. Dilempar ke 33 negara, kembali mereguk sukses. Lagu tersebut diputar di mana-mana hingga menorehkan sejarah artis berkebangsaan Indonesia pertama yang berhasil menembus tangga Billboard.
Tak sampai di situ saja. Istri dari Christian Kretschmar ini terus meluncurkan sejumlah karya yang menyabet berbagai penghargaan dalam maupun luar negeri. Sebut saja album Chrysalis (2000), Open Hearts (2002) yang menjadi soundtrack berbagai film, Luminescence (2005), Best Of (2006) termasuk lagu Mimpi, Elevation (2008), Echoes (2011), dan Best of: Design of a Decade 2003-2013 (2013).
Baca Juga: Kini Tajir Melintir, Siapa Sangka Rapper Young Lex Dulunya Jualan Nasi Uduk dan Jadi Office Boy
Punya Label Rekaman Sendiri hingga Bejibun Prestasi
Selain Bali Cipta Records, di Prancis, Anggun mendirikan perusahaan rekaman bernama April Earth. Album Echoes (2011) adalah album internasional petama yang diproduseri Anggun melalui perusahaan rekaman tersebut.
Artis yang sudah empat kali menikah itu punya segudang prestasi dan penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Berikut deretan penghargaan yang disabet Anggun, di antaranya:
- Penghargaan Best Asian Act Award dan Best Female Award di ajang Daf Bama Music Awards (2017), Hamburg, Jerman.
- Top 10 Billboard Dance untuk single What We Remember di Amerika Serikat.
- Penghargaan World's Best Selling Indonesian Artist di World Music Awards, Monte Carlo, Monaco.
- Ajang Marché International de l'édition Musicale (MIDEM) tahun 2013, menggondol penghargaan Diamond Award.
- Artis Internasional Terbaik dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2006.
- Penghargaan prestisius Chevalier des Arts et des Lettres dari pemerintah Perancis (2005) atas karier, prestasi, serta kontribusinya pada budaya Prancis di dunia.
- The Women Inspire Award dari Beacon of Light Awards (2002).
Masuk Jajaran Penyanyi Wanita Terkaya Asal Indonesia
Karier moncer, berprestasi, dan kerap berduet dengan penyanyi papan atas dunia lain membawa Anggun pada kesuksesan besar. Pundi-pundi uang terus mengalir dari profesinya sebagai penyanyi, pencipta lagi, produser musik, juri ajang pencarian bakat, brand ambassador, hingga bintang tamu sejumlah acara.
Pantas kalau Ibu dari Kirana Cipta Montana Sasmi itu masuk dalam jajaran penyanyi wanita asal Indonesia terkaya. Total harta kekayaan Anggun mencapai sekitar USD 16 juta atau setara dengan Rp228 miliar.
Gapai Cita-citamu Setinggi Langit
Pernah dengar ungkapan “gapailah cita-citamu setinggi langit?” Ungkapan ini bisa menjadi penyemangatmu di kala semangat sedang kendur, kehilangan gairah atau putus asa untuk meraih mimpi karena berbagai kendala dan kegagalan yang dialami.
Jika kamu punya mimpi atau cita-cita, kejarlah. Memang tidak mudah karena butuh perjuangan, keringat, dan air mata untuk menggapainya. Fokus, disiplin, komitmen, dan pantang menyerah dalam berusaha atau bekerja. Yakinlah, kamu akan sukses di masa depan.
Baca Juga: Melejit Lewat Sinetron, Aliando Syarief Makin Mantap Berkarir Jadi Pemain Film