REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasad seorang laki-laki paruh baya ditemukan meninggal di desa Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/1). Laki-laki tanpa identitas itu diduga meninggal setelah ditabrak kereta api.
"Ada peristiwa tertabrak Kereta Api Argo Wilis K2 jurusan Gambir-Surabaya. Korban belum diketahui identitasnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (7/1).
Yusri menuturkan, insiden itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.52 WIB pagi tadi. Korban ditemukan oleh dua orang saksi di Kampung Gede RT 01/01, Desa Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Kedua saksi, yakni Roby Widiksaba dan Irwan Handoyo pun segera melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
"Menurut keterangan saksi selaku PKD stasiun Kedung Waringin mendapat informasi dari masyarakat telah ditemukan mayat diduga tertabrak kereta Argo Wilis dari arah barat ke arah timur," jelas Yusri.
Yusri mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan sulit dikenali atau hancur karena terlindas kereta. Meski demikian, korban diperkirakan berusia 50 tahun. "Korban ditemukan menggunakan kopiah warna putih, baju kemeja lengan pendek warna putih dan sarung warna putih," ungkap Yusri.
Hingga saat ini, sambung dia, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Pihak kepolisian juga sedang berusaha mencari identitas korban.