REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan kecewa berat. Timnya dihajar Juventus empat gol tanpa balas.
Kedua keseblasan bertemu pada pekan ke-18 Serie A Liga Italia . Usai duel yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Senin (6/1) malam WIB, Nainggolan mengungkapkan perasaannya.
"Ada penyesalan melihat skor akhir seperti ini. Pada babak pertama, kami bermain sebagai tim yang terorganisasi," kata pesepak bola berdarah campuran Belgia-Indonesia, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/1).
Nainggolan mengakui selama pertandingan berlangsung, timnya melakukan beberapa kesalahan kecil. Situasi demikian berakibat fatal.
Pasalnya melawan klub seperti Juve, pantang untuk berbuat salah. Ia berharap semua penggawa Gli Isolani mengambil hal positif dari kekalahan ini.
Pelatih Cagliari, Rolando Maran, membenarkan apa yang dikatakan bintang timnya. Menurut dia, beberapa kesalahan di sektor pertahanan harus dibayar mahal. "Ketika Anda datang ke Turin, Anda harus melakukan semuanya dengan sempurna," ujar allenatore 56 tahun ini.
Hasil demikian membuat Cagliari tertahan di tangga keenam tabel klasifika. Skuat Gli Isolani mengantongi 29 poin dari 18 laga.'
Andai konsisten di zona tersebut, pemilik Sardegna Arena bakal mentas di Liga Europa musim depan. Cagliari bersaing dengan Parma, Napoli, Torino, Bologna, dan AC Milan.