Selasa 07 Jan 2020 13:22 WIB

Dikeluhkan Penumpang, Menhub Peringatkan Garuda Soal Layanan

Garuda Indonesia telah meminta maaf secara terbuka kepada penumpang.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nidia Zuraya
Garuda Indonesia
Foto: Yogi Ardhi
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan maskapai Garuda Indonesia untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada penumpang. Ini disampaikan Budi Karya menyusul adanya keluhan salah satu penumpang Garuda yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pilot Garuda.

"Kami sudah memberikan peringatan kepada Garuda, ini kan berkaitan dengan pelayanan, jadi (sebenarnya) urusan Garuda dengan yang bersangkutan. Saya apresiasi Garuda sudah minta maaf secara terbuka kepada klien," ujar Budi Karya saat ditemui wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/1).

Baca Juga

Menurutnya, meskipun pihak maskapai  telah meminta maaf secara terbuka kepada penumpang, namun Pemerintah mengingatkan Garuda melakukan islah dengan penumpang tersebut.

"Saya harapkan Garuda melakukan suatu islah dengan customer ini dan jadikan ini suatu pelajaran yang mahal dan tidak boleh terjadi hal hal seperti ini," ujar Budi Karya.

Budi Karya juga meminta masalah keluhan tersebut menjadi pelajaran semua operator penerbangan dalam hal pelayanan. Ia meminta seluruh operator menyiapkan kru kru penerbangan yang mempunyai dasar customer satisfaction atau kepuasan pelanggan.

"Kami sebagai satu regulator tetap minta kepada para operator mempersiapkan tim-tim yang punya dasar customer satisfaction yang bagus karena pelayanan tidak bisa dipisahkan dengan layanan apalagi memang bandara, pesawat, penerbangan itu ujung tombak dari wisata, jadi kalau operator tidak siapkan customer satisfaction ini akan bermasalah," ujar Budi Karya.

Sebelumnya, seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia menceritakan keluhannya saat melakukan penerbangan dengan nomor penerbangan GA 404 rute Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1). Penumpang tersebut menceritakan pengalaman tidak menyenangkan itu di akun Twitter pribadinya @jesswjk terkait sikap pilot dalam penerbangan tersebut yang merugikan dirinya dan keluarganya.

akun @jesswjk menceritakan hal yang tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan tersebut. Ia mengaku ditahan oleh petugas keamanan penerbangan (avsec) atas perintah pilot berdasarkan surat keterangan.

Ia diminta agar tidak keluar lounge untuk diminta klarifikasi atas tuduhan penghinaan terhadap maskapai pelat merah tersebut. Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement