Petugas dengan alat berat membongkar puing bangunan yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor di kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (5/1/2020). (FOTO : Antara/Stenly Pontolawokang)
Petugas membawa jenazah korban longsor di kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat (3/1/2020). (FOTO : Antara/Stenly Pontolawokang)
Kondisi kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor, Jumat (3/1/2020). (FOTO : Antara/Stenly Pontolawokang)
Petugas dengan alat berat membongkar puing bangunan yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor di kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu (4/1/2020). (FOTO : Antar/Stenly Pontolawokang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas dengan alat berat membongkar puing bangunan yang hancur akibat banjir Bandang dan tanah Longsor di kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Sabtu (4/1/2020).
Banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 3 Januari tersebut mengakibatkan tiga warga meninggal dunia, 8 luka-luka, 300 lebih warga mengungsi, puluhan rumah rusak serta mengisolir sebuah desa dengan 174 Kepala keluarga.
sumber : Antara
Advertisement