Selasa 07 Jan 2020 17:45 WIB

In Picture: Aksi-Aksi Pereli di Etape 2 Rally Dakar di Arab Saudi

Rep: Hammad Mohammed/ Red: Yogi Ardhi

Rider Rockstar Energy Husqvarna Factory Racing Pablo Quintanilla melintasi rute balapan pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

Mobil tim SRT Racing yang dikendarai Jean Remy Bergounhe dan Jean Brucy melalap rute reli pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

Rider Duust Rally Team Francisco Arredondo dan Eduardo Iglesias Sanchez beraksi pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad I Mohammed/Reuters)

Truk Firemen Dakar Team yang dikendarai Richard De Groot dan Van Den Elshout Raph beraksi pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : REUTERS)

Suasana gembala unta menjadi pemandangan pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

Philippe Boutron dan Mayeul Barbet dari tim reli Sodicars Racing melintasi rute Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

Fotografer mengabadikan aski rider KTM Factory Team Mario Patrao pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

Suasana balapan pada Etape 2 Rally Dakar rute Al Wajh - Neom di Saudi Arabia. (FOTO : Hamad Mohammed/REUTERS)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pereli berbagai negara melalap rute reli Etape 2 Rally Dakar - Arab Saudi. Etape ini menempuh rute Al Wajh - Neom sejauh 393 km. Arab Saudi terpilih sebagai tuan rumah kejuaraan Reli Dakar 2020. Acara tersebut mulai diadakan pada 5 Januari dan akan berlangsung selama 13 hari.

Kejuaraan reli dakar sendiri sudah dimulai sejak 1979 lalu dengan nama Paris - Dakar. Rute yang diambil pun berawal di ibukota Perancis Paris dan finish di ibukota Senegal, Dakar di benua Afrika

Sejak 2009, Reli Dakar digelar di kawasan Amerika Selatan karena alasan keamanan. Serangan teroris di Mauritania saat penyelenggaraan Reli Paris Dakar pada 2008, membuat panitia memutuskan untuk pindah lokasi.