REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Duo DJ Saudi Dish Dash telah membuat musik selama beberapa tahun dan menghibur banyak orang di London, Miami, serta seluruh wilayah Arab. Tetapi baru-baru ini saja cahaya mereka bersinar lebih terang di Kerajaan Saudi.
Kakak beradik Hassan dan Abbas Ghazzawi berasal dari keluarga musik dan menghadiri banyak konser. Namun konser Erick Morillo yang membuat mereka tertarik pada musik dansa.
“Kami tumbuh dalam keluarga musisi, jadi kami selalu mendapat dukungan. Kami mendapat bimbingan dari (produser rekaman Kanada) Tone Depth. Kami juga belajar di SAE Institute di London untuk menyempurnakan karya kami dan terlibat dalam produksi serta bekerja sebagai DJ," kata Hassan, salah satu kru Dish Dash, kepada Arab News dilansir Selasa (7/1).
Hassan juga menyebut Dia bersama saudaranya berpikir tentang bagaimana cara membuat orang terhubung dengan karya mereka. Dari hal tersebut, mereka mulai melakukan perjalanan dan bereksperimen.
Riyadh bulan lalu menjadi tuan rumah festival EDM terbesar di Timur Tengah, MDL Beast. Acara ini menampilkan beberapa nama DJ terbesar dunia termasuk Steve Aoki, Tiesto, dan Martin Garrix. Ada juga DJ lokal yang menjadi sorotan di Arab Saudi untuk pertama kalinya.
Hassan mengungkapkan, ketakutan suatu acara dihentikan secara sepihak telah menjadi masalah di masa lalu. Saat ini banyak promotor acara mencari talenta lokal untuk menjadi tuan rumah di acara mereka.
"Saudaraku Abbas dan aku tidak pernah membayangkan berada di posisi ini di negara asal kita. Tetapi di kancah internasional, kita merasa telah bergerak ke arah yang benar dengan rilis terakhir kami di Flora7Fauna (label musik) Tone Depth, dan lebih banyak karya lagi di masa depan," ucapnya.
Dia menyebut sebuah hal yang menakjubkan bisa mengatakan ada masa depan untuk industri ini di Saudi. Mereka sekarang memiliki potensi untuk benar-benar mencapai puncak sembari mewakili negara mereka secara positif.
"Benar-benar istimewa melihat kejutan dari para artis bahwa mereka akan tampil di Arab Saudi, berbagi panggung dengan nama-nama besar seperti Black Coffee, Solomun, dan Marco Carola di rumah (Saudi) sungguh luar biasa," lanjut Hassan.
Musik adalah salah satu aspek dari masyarakat. Mengadakan acara-acara musik berarti memberi kesempatan pada seniman, produser, dan DJ Saudi untuk memamerkan keterampilan mereka.
Hassan menyanpaikan harapannya untuk terus berkontribusi dalam musik. Dia juga ingin menunjukkan kepada dunia seperti apa sebenarnya Arab Saudi.
Kedua saudara ini memainkan ”All of Us MBS” kepada ratusan ribu orang di MDL Beast. Karya ini mendapat respons yang bagus dari penonton dan akan segera dirilis.
Hassan mengatakan menjadi impian mereka untuk menciptakan pengalaman festival berjalan di Saudi sehingga mereka dapat berbagi musik dan bakat mereka dalam skala yang jauh lebih besar daripada set DJ.
Mereka telah merencanakan beberapa acara khusus untuk membantu mendidik anak muda Saudi tentang musik elektronik.
"Apakah Anda pernah membayangkan Arab Saudi bisa mengadakan festival musik elektronik? Segalanya mungkin, jangan menyerah," ujarnya.
Dia menyatakan optimismenya pada perkembangan musik di negara itu, dan bagaimana hal itu memberi kesempatan kepada artis seperti Dish Dash untuk bertindak sebagai duta besar untuk Arab Saudi di tingkat internasional dan budaya. // Zahrotul Oktaviani