REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ratusan warga terdampak banjir di Kabupaten Tangerang, Banten, mulai terkena penyakit inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan diare. Warga juga terkena penyakit kulit serta gatal-gatal pada tangan dan kaki.
"Warga menderita penyakit karena dalam rumah dan halaman tergenang air kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit," Koordinator kesehatan Posko Banjir BUMN Peduli, Hasibah, di Tangerang, Selasa (7/1).
Hasibah mengatakan, penyakit ISPA dan diare dialami oleh anak-anak dan lansia. Namun, warga yang terserang penyakit sudah ditangani petugas medis dengan memberikan obat yang telah disediakan.
Dia mengatakan, penyakit lain yang diderita penduduk merupakan bawaan sebelum banjir seperti tekanan darah tinggi, jantung, katarak dan rematik. Bahkan penyakit tersebut semakin bertambah karena mengalami kaget, kecapekan, kurang tidur dan stres akibat dalam rumah ada air bah.
Dia memastikan bahwa persediaan obat mencukupi untuk korban banjir yang membutuhkan bantuan. Bantuan juga termasuk menjemput warga dari rumah ke posko mengunakan kendaraan.
Pihaknya menghimbau kepada warga korban banjir supaya tetap menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Tak cukup dengan itu, pihaknya mengimbau warga untuk istirahat yang cukup karena aneka penyakit pengintai akibat lingkungan kotor.