Selasa 07 Jan 2020 18:37 WIB

Media Indonesia Bisa Belajar dari Pemberitaan Kasus Reynhard

Pemberitaan kasus pemerkosaan harus dibuka secara publik.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Reynhard Sinaga
Foto: EPA-EFE/GREATER MANCHESTER POLICE
Reynhard Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hubungan internasional Arya Sandhiyudha menilai media lokal Indonesia mendapat pelajaran dari pemberitaan kasus pemerkosaan warga negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga di Inggris. Menurutnya, kasus tersebut harus dijadikan peringatan Indonesia di dalam negeri dalam konteks persepsi dunia terhadap Indonesia.

"Dari sisi pemberitaan media Inggris, seperti BBC, termasuk BBC Indonesia, juga kita khususnya media lokal mendapat pelajaran, begitulah cara yang benar dalam meliput kasus pemerkosaan," kata Arya kepada Republika.co.id, Selasa (7/1).

Baca Juga

Arya menilai, pemberitaan kasus pemerkosaan harus dibuka secara publik. Menyoal seluk beluk identitas pelakunya setelah divonis, korban harus dilindungi.

photo
Kasus Reynhard Sinaga di media Inggris.

"Jangan malah sebaliknya, korban justru yang dibuka secara publik profilnya, tapi pelakunya cuma inisial," katanya.