Selasa 07 Jan 2020 21:53 WIB

17 Alat Sensor Pendeteksi Gempa Terpasang di Maluku

17 alat sensor pendeteksi gempa sudah siap dipakai

Petugas mengamati data rekam seismograf
Foto: Abdan Syakura
Petugas mengamati data rekam seismograf

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Sunardi mengatakan sebanyak 17 unit alat sensor pendeteksi gempa bumi (Seismograf), untuk mengamati gempa bumi telah terpasang di Provinsi Maluku.

"Sebelumnya alat sensor kita baru ada sembilan unit dan pada akhir tahun 2019 ditambah delapan sensor sehingga total 17 unit sudah terpasang dan semua siap pakai," katanya di Ambon, Selasa (7/1).

Ia mengatakan, Maluku merupakan daerah rawan gempa sehingga alat sensor gempa membantu mendeteksi gempa bumi. Penambahan alat pendeteksi gempa akan memudahkan pihaknya untuk secara capat mendapatkan data saat terjadi gempa untuk dapat diinformasikan ke masyarakat.

"Jika sebelumnya untuk mendapatkan data akurat gempa membutuhkan waktu kurang lebih lima menit, jika seluruh alat telah dipasang maka target kita dibawah tiga menit," ujarnya.

Delapan alat sensor tambahan ini dipasang di Namrole kabupaten Buru Selatan, kota Ambon, Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Aru masing-masing satu unit. Sedangkan di kabupaten Maluku Tengah dipasang dua unit alat sensor.

Sunardi menjelaskan, alat seismograf ini berfungsi untuk mendeteksi aktifitas gerakan tanah dan alat ini dipasang di darat. Pemasangan alat ini, pihaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, yang dipasang di sejumlah lokasi seperti kantor camat, BPBD dan intansi teknis lainnya.

"Kita bersyukur pemda merespon dengan baik upaya pemasangan alat ini di kantor instansi pemerintahan, karena kita terbatas anggaran untuk pembelian tanah," tandasnya.

Ia menambahkan, pemasangan alat ini juga sesuai dengan jaringan yang akan menentukan episenter gempa, sehingga data lebih akurat. "Dari 11 kabupaten kota di Maluku hanya kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang belum terpasang alat sensor, kita belum survei lokasi untuk merapatkan jaringan, kita berupaya agar seluruh kabupaten terpasang alat tersebut," kata Sunardi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement