REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur merevitalisasi jalur pedestrian atau trotoar yang ada di kawasan Jalan Pahlawan. Jalur pedestrian di sisi timur Jalan Pahlawan akan direvitalisasi ke arah selatan hingga titik Perempatan Tugu dan ke arah utara hingga Stasiun Kereta Api Madiun.
"Saat ini yang sudah jadi baru di depan Bank Mandiri sampai Jalan Perintis Kemerdekaan, depan Balai Kota Madiun. Pengerjaannya akhir tahun tahun lalu," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Selasa (7/1).
Menurut dia, konsepnya nanti menyerupai pedestrian di Malioboro Yogyakarta dengan ornamen lampu taman serta "bollard". Pemkot juga menambah bangku-bangku taman yang dapat digunakan oleh pengunjung.
"Untuk revitalisasi trotoar menyambung dari Stasiun Madiun hingga Perempatan Tugu prosesnya bertahap. Mungkin sampai Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020," kata dia.
Ia menjelaskan, titik Jalan Pahlawan dipilih karena selama ini kawasan tersebut menjadi salah satu jujukan pelancong yang tertarik dengan wisata belanja. Di kawasan tersebut terdapat pusat perbelanjaan dan hiburan. Sejalan dengan program penataan kota, Pemkot Madiun berkelanjutan menggarap proyek trotoar di kawasan tersebut.
Ia ingin keberadaan trotoar di kawasan tersebut nantinya bisa mendorong aktivitas perdagangan dan pariwisata di Kota Madiun, utamanya wisata belanja dan kuliner.
"Nanti akan ada yang jualan di sekitarnya, beberapa saja. Jadi nanti inginnya wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun dari Stasiun Madiun bisa jalan kaki ke Jalan Pahlawan untuk berwisata belanja. Tidak perlu naik angkutan umum," katanya.
Pihaknya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas publik tersebut dengan baik daan ikut menjaga kebersihannya. Keberadadaan trotoar tersebut diharapkan bisa menjadi ikon baru Kota Madiun.
Sementara, sejak selesai dibangun, keberadaan trotoar di Jalan Pahlawan tersebut ramai dikunjungi warga. Selain untuk menikmati suasana Kota Madiun, kawasan tersebut juga menjadi pilihan tempat untuk berswafoto masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika