REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 25.129 orang pelamar akan berebut 603 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dibuka di Pemerintahan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada 2020.
"Tahap administrasi telah selesai. Tinggal menunggu jadwal ujian," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Abdul Gafar, Selasa (7/1).
Menurutnya, dalam proses adminstrasi tersebut ada 26.892 orang yang memasukkan berkas. Setelah seleksi administrasi secara online, hasilnya terdapat 25.077 yang lulus adiministrasi.
Kemudian diberikan waktu sanggahan, terdapat sebanyak 849 memberikan sanggahan. Dari jumlah itu, terdapat sebanyak 53 orang tidak memenuhi syarat (TMS). Karena ada perbedaan klasifikasi pendidikan, satu orang dari yang sebelumnya dinyatakan memenuhi syarat, kemudian dinyatakan tidak memenuhi syarat.
"Jadi total yang lolos administrasi untuk dapat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) adalah 25.129 peserta," ujarnya.
Sementara untuk jadwal SKD, Pemprov Sumbar belum mendapatkan jadwal pasti dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, jadwal resmi tersedia yakni 27 Januari hingga 28 Februari 2020. Pemprov Sumbar telah mengajukan jadwal pada 27 Januari 2020, dengan rentang sekitar 11 hari.
"Kami memperkirakan dengan jumlah peserta akan memakan waktu sekitar 11 hari sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada," katanya.
Pada seleksi CPNS 2019, Pemprov Sumbar mendapat formasi 603. Jumlah itu terdiri atas tenaga pendidikan 336 formasi, termasuk didalamnya satu formasi cum laude. Tenaga kesehatan 159 formasi termasuk tiga formasi untuk cum laude, dan tenaga teknis 108 formasi termasuk 12 formasi disabilitas.
Abdul mengingatkan masyarakat selalu waspada dengan upaya orag-orang yang tidak bertanggung jawab. Jangan percaya dengan orang-orang yang mengaku bisa meluluskan dalam ujian CPNS.