REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) menyatakan siap menindaklanjuti keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang resmi menunjuk Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka sebagai embarkasi/debarkasi haji pada tahun 2020.
"Kalau secara umum untuk penyelenggaraan umrah dan haji Kertajati sudah siap. Kertajati Internasional Airport sudah siap tak hanya penerbangan haji saja," kata Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi di Bandung, Selasa (7/1).
Oleh karena itu, tambah dia rencananya GACA (General Authority of Civil Aviation) Arab Saudi melakukan survei kesiapan Bandara Kertajati pada akhir Januari 2020 dan segala sesuatu akan dipersiapkan dengan baik oleh pihaknya."Untuk persyaratan bandara internasional kami sudah siap, nggak ada masalah," ujarnya.
Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, sebelumnya menerima Surat Keputusan (SK) Penetapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai bandara Embarkasi/Demarkasi Haji 2020 dari Menteri Agama RI Fachrul Razi."Saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, perjuangan yang sangat panjang," kata Uu di Terminal Keberangkatan BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Ia menyebut hal Ini luar biasa, karena jamaah haji Jawa Barat jumlahnya besar termasuk untuk umrah. "Harapan kami, juga sudah mengarahkan ke para Kepala Kemenag Kabupaten/ Kota untuk mengajak masyarakat umrah lewat BIJB Kertajati," jelasnya.
Menurut Uu, SK tersebut menggambarkan bahwa BIJB Kertajati sudah memenuhi semua syarat untuk jadi Embarkasi/Debarkasi Haji.
Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan bahwa BIJB Kertajati sudah siap dan layak digunakan sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji 2020. Dia juga mengingatkan kepada pengelola BIJB Kertajati bahwa GACA (General Authority of Civil Aviation) Arab Saudi akan melakukan survei.
"Alhamdulillah hari ini kita putuskan bersama kalau BIJB akan kita gunakan sebagai lapangan Embarkasi/Debarkasi Haji 2020," ucapnya. Fachrul berharap BIJB Kertajati semakin terkenal setelah menjadi Embarkasi/Debarkasi Haji 2020.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar mengatakan, kuota jemaah haji Jabar pada 2020, yakni 38.852 jemaah. Jumlah ini tergabung 97 kelompok terbang (kloter) ini menggunakan jenis pesawat Boeing 777 yang bisa menampung sekitar 393 penumpang sekali terbang.
"Inilah saat yang ditunggu-tunggu Muslim Jabar, penetapan BIJB Kertajati sebagai Embarkasi/ Debarkasi Haji," katanya.