REPUBLIKA.CO.ID, Sidoarjo - Seorang tersangka pelaku pembunuhan, MJE, dengan korban Lina Indiani Losepta, mahasiswi Akper di Sidoarjo, Jawa Timur menjalani 27 adegan dalam rekonstruksi kasus itu yang dilakukan petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan rekonstruksi digelar di kawasan industri dan pergudangan Safe N Lock, Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. "Dalam rekonstruksi itu, tersangka memperagakan 27 adegan," katanya di Sidoarjo, Selasa (7/1).
Ia menjelaskan pada rekonstruksi itu korban tewas dengan cara dicekik lehernya oleh tersangka."Dari hasil pemeriksaan, motif dari kasus pembunuhan ini karena sakit hati. Utamanya terkait pernyataan dari korban dan orang tua yang menuduh dirinya pembohong, pencuri, dan sebagainya," katanya.
Ia mengatakan sebelum mencekik korban, tersangka bersama dengan korban mengendarai mobil rental pergi ke Bangil untuk mengambil komputer jinjing milik korban."Namun pelaku dan korban tidak jadi mengambil laptop dan hanya berkeliling kota saja. Kemudian balik ke Sidoarjo, menuju ke Kahuripan Nirwana Village (KNV)," katanya.
Dari situlah peristiwa pembunuhan terjadi, kata dia, saat korban minta diantarkan pulang ke kos, pelaku tidak mau dan mencekik leher korban hingga meninggal."Korban ditemukan meninggal tanpa busana di lahan kosong kawasan industri dan pergudangan Safe N Lock, Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo," katanya.