REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Beberapa dari 500 personel militer Kanada yang bermarkas di Irak akan dipindahkan sementara ke Kuwait demi alasan keamanan.
Hal itu disampaikan oleh pejabat militer senior Kanada terkait kekhawatiran potensi serangan balasan di lokasi tersebut pascaserangan pesawat nirawak Amerika Serikat (AS). Serangan drone AS itu menewaskan komandan militer terkemuka Iran Qassem Soleimani pekan lalu.
"Selama beberapa hari ke depan dan berdasarkan hasil rencana Koalisi dan NATO maka sejumlah personel kami akan dipindahkan sementara dari Irak ke Kuwait," kata Kepala Staf Pertahanan Jenderal Jonathan Vance melalui sepucuk surat kepada keluarga militer di akun Twitter, Selasa (7/1).
"Sederhananya, kami melakukan ini guna memastikan keselamatan serta keamanan mereka," tulisnya.