REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kebakaran di Australia yang terjadi sejak September tahun lalu telah menewaskan sedikitnya 24 orang. Sebanyak kurang lebih 480 hewan diperkirakan mati. Selain itu, lebih dari 1.200 rumah hancur dan jutaan hektare lahan hangus.
Musibah itu membuat petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty, turut prihatin. Ia pun ingin menyumbangkan semua uang hadiah dari turnamen Brisbane International untuk korban musibah tersebut.
“Ada banyak hal besar yang terjadi di Australia saat ini yang perlu kami tangani,” kata Barty dilansir dari BBC, Senin (6/1).
Menurut petenis 23 tahun itu, musibah tersebut benar-benar sangat mengerikan dan berlangsung sekitar tiga bulan lalu. Ia mengklaim sejak November sudah mulai melihat kepulan asap dan kebakaran dari atas pesawat setiap terbang mengikuti turnamen.
Barty mengatakan, peristiwa ini tak hanya menyebabkan kematian satwa dan banyak warga kehilangan rumah. Namun, musibah tersebut secara umum mempengaruhi kehidupan penduduk Australia.
Barty merupakan unggulan teratas pada nomor tunggal putri di turnamen Brisbane International. Ia juga akan turun di nomor ganda yang akan berpasangan dengan Kiki Bertens dari Belanda. Turnamen ini menggelontorkan hadiah uang sebesar 763.300 poundsterling.