REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan, siklon tropis Blake telah bergerak ke selatan menjauhi wilayah Indonesia. Sebelumnya siklon tropis Blake terpantau berada pada sekitar 1.120 km sebelah selatan barat daya Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Berdasarkan analisis 7 Januari 2020 pukul 07.00 WIB, Siklon Tropis Blake terpantau berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur pada koordinat 20.3 LS, 120.1 BT (sekitar 1.120 km sebelah selatan barat daya Rote)," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi di Kupang, Rabu (8/1).
Ia mengemukakan hal itu, terkait posisi siklon tropis Blake saat ini, dan dampaknya terhadap cuaca di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu. Menurut dia, wilayah-wilayah yang terdampak siklon tersebut adalah di sekitar Bali, NTB, dan NTT.
Dampaknya adalah angin dengan kecepatan >20 knot (40 km per jam) berpeluang terjadi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain gelombang setinggi 2.50-4.00 meter berpeluang terjadi di perairan laut Samudera Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan NTB.
Dan Samudera Hindia selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sabu, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang hingga pulau Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Pulau Rote.