REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eksekutif British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) mengungkapkan kekecewaannya dengan minimnya keragaman yang tercermin dalam nominasi kali ini. Nominasi aktor terbaik , contohnya, hanya diisi aktor berkulit putih plus pada kategori sutradara terbaik yang hanya diisi laki-laki.
"Sejujurnya kami kecewa, (tapi) itu tidak mengurangi esensi apa pun dari orang-orang yang telah dinominasikan," kata Eksekutif BAFTA Amanda Berry.
Film Joker mendapatkan nominasi terbanyak dalam ajang British Academy. Diumumkan Selasa (7/1), film tentang asal usul musuh besar Batman itu mendapatkan 11 nominasi.
Dilnasir AP, Rabu (8/1), BAFTA menoniminasikan film Joker di antaranya sebagai film terbaik, aktor terbaik yang diperankan Joaquin Phoenix, dan sutradara terbaik.
Film gangster The Irishman garapan Martin Scorsese dan Once Upon a Time in Hollywood garapan Quentin Tarantino Menyusul di belakang Joker dengan 10 nominasi. Keduanya juga mendapatkan nominasi film terbaik.
Sinema perang berjudul 1971 yang disutradarai Sam Mendes juga mendapatkan nominasi film terbaik. 1971 dua hari lalu telah memenangkan kategori film terbaik di ajang Golden Globes.
Tak ketinggalan, film Korea berjudul Parasite juga dinominasikan sebagai film terbaik di British Academy 2020. Di kategori nominasi aktor terbaik, Joaquin Phoenix akan bersaing dengan aktor lainnya, yakni Leonardo DiCaprio, Adam Driver, Taron Egerton, dan Jonathan Pryce.
Untuk kategori aktris terbaik akan diperebutkan oleh Scarlett Johansson, Saoirse Ronan, Charlize Theron, Renee Zellweger, dan Jessie Buckley. Nominasi di sebagian besar kategori dipilih dalam pemungutan suara oleh 6.500 anggota BAFTA di seluruh dunia.
Pemenang akan diumumkan pada acara gala, 2 Februari 2020. Acara akan dibawakan oleh komedian Graham Norton, seorang pemenang BAFTA sebelumnya.