REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara tenis dunia Maria Sharapova mendapatkan wild card untuk tampil di Australian Open. Peringkat petenis 32 tahun itu merosot ke posisi 147 dunia, setelah ia hanya memainkan 15 pertandingan pada tahun lalu akibat lilitan cedera bahu.
"Berada dalam undian utama Australian Open merupakan hal yang luar biasa," kata Sharapova seperti dilansir BBC, Rabu (8/1).
"Saya memiliki pengalaman-pengalaman yang indah di sana, dari mengangkat trofi sampai kekalahan pada final-final yang berat. Ada banyak hal saat naik dan turun di Australia," tambahnya.
Juara Grand Slam lima kali tersebut menelan kekalahan pada putaran pertama Brisbane International pada Selasa. Pada laga tersebut ia kalah 3-6, 6-1, (3)6-7 dari petenis AS Jennifer Brady.
Laga tersebut merupakan pertandingan pertamanya sejak kalah dari Serena Williams pada putaran pertama US Open September tahun lalu. Dengan peringkatnya saat ini, ia harus menjalani kualifikasi untuk dapat tampil di babak pertama Grand Slam pembuka tahun di Melbourne.
Juara Australian Open 2008 itu gagal melalui uji doping pada 2016. Kegagalan tersebut membuatnya diskors larangan bermain selama 15 bulan. Ia mencapai putaran keempat turnamen tahun lalu. Pada putaran tersebut ia takluk dari Ashleigh Barty, yang sejak itu menjadi petenis peringkat satu dunia putri.