REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengiimbau kepada wisatawan maupun masyarakat untuk tidak mendaki ke puncak Gunung Gamalama. Adanya asap yang keluar di gunung tersebut membuat Gamalama tak aman untuk aktivitas pendakian.
"Saat ini, kondisi cuaca tidak membaik dan gunung terus mengeluarkan asap, sehingga wisatawan dan warga Ternate diimbau untuk tidak beraktivitas di puncak gunung, karena sangat membahayakan keselamatan," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Arief Gani di Ternate, Rabu.
Arief menyatakan, sejak dua hari yang lalu pihaknya telah berikan surat kepada tim penanggulangan bencana untuk diteruksna ke seluruh kecamatan dan kelurahan untuk mewaspadai kemungkinan adanya lontaran api dari Gunung Gamalama. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan melalui Pos Gunung Api Gamalama.
Menurut Arief, masyarakat tidak perlu panik dengan aktivitas Gunung Gamalama. Hanya saja, wisatawan maupun masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas sejauh 1,8 Km dari gunung. Arief menjelaskan, di bulan Januari, kondisi cuaca kurang mendukung, sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polres Ternate, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat.