REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola meminta anak asuhnya tetap membumi. Armada the Citizens baru saja meraih hasil positif pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.
Sang juara bertahan menumbangkan Manchester United 3-1 di Old Trafford, Rabu (8/1) dini hari WIB. Usai duel tersebut Guardiola menegakan petualangan ini belum berakhir. Menurutnya MU masih layak diwaspadai. Sebab masih ada pertandingan leg kedua yang bisa jadi penentu.
Guardiola mengingatkan kebangkitan MU di Liga Champions musim lalu. Diperkirakan tersisih di 16 besar setelah takluk 1-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama di Manchester, MU bangkit pada leg kedua. Setan Merah menumbangkan PSG 2-0 di Paris untuk lolos ke babak berikutnya dengan aturan gol tandang.
"Kami memiliki satu pertandingan lagi dan kami melihat apa yang akan terjadi nanti," ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi City.
Meski demikian ia tetap bersyukur akan hasil yang diraih timnya, di markas sang rival. Itu modal berharga menuju leg kedua di Etihad. Duel kedua tim bakal berlangsung pada Kamis (30/1) dini hari WIB.
"Bersama penggemar, kami bisa tampil bagus dan mencapai final lagi," ujar Pep.
Kemenangan 3-1 di Old Trafford menjadi ajang pembalasan dendam City atas United musim ini. Sebelumnya kedua tim bertemu pada Desember 2019 di markas City pada ajang Liga Primer Inggris. Saat itu, Raheem Sterling dan rekan-rekan menyerah 1-2.
"Secara umum, ini kinerja luar biasa, dan hasil fantastis bagi kami," tutur Guardiola.