Rabu 08 Jan 2020 21:14 WIB

Anies Izinkan Sampah Banjir Bekasi Dibuang ke Bantargebang

Bekasi meminta izin ke Pemprov DKI untuk membuang sampah banjir ke Bantargebang.

Red: Nur Aini
Pengguna jalan melaju di samping tumpukan sampah pascabanjir di Duren jaya, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Pengguna jalan melaju di samping tumpukan sampah pascabanjir di Duren jaya, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (5/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempermasalahkan Pemerintah Kota Bekasi membuang sampah sisa banjir ke TPST Bantargebang.

"Tidak ada masalah, ini adalah Republik Indonesia, bukan Republik Jakarta, Republik Bekasi. Ini RI, ini tanah kita, ini warga kita. Ini adalah tanggung jawab kita semua," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/1).

Baca Juga

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta tidak mau berpikir terkotak-kotak. Masalah yang dihadapi warga di wilayah lain di Indonesia adalah juga masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Masalah yang dihadapi saudara kita di Bekasi adalah masalah kita, begitu juga masalah di Jakarta. Jadi, nggak ada masalah," katanya.

Anies telah melakukan diskusi dan percakapan dengan Pemerintah Kota Bekasi, termasuk membantu menyiapkan berbagai kebutuhan peralatan.

"Nanti kita akan pinjamkan alat-alat itu untuk bisa mengelola sampahnya di sana. Jadi tentu ada urusan administrasinya yah, ada surat tapi itu menyusul," kata Anies.

Pemerintah Kota Bekasi meminta izin kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membuang sampah dampak banjir di TPST Bantargebang. Hal itu karena terjadi antrean truk yang panjang di TPA Sumur Batu, Kota Bekasi.

"Iya kita minta karena kemampuan dari TPA Sumur Batu dengan jumlah sampah yang cukup banyak ini terjadi antrean yang cukup panjang. Jadi kita berharap kalau bisa dibuang ke Bantargebang sehingga antreannya bisa berkurang," ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ketika ditemui di Jalan Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu.

Sejak tanggal 2 hingga 6 Januari, total sampah yang terkumpul di TPA Sumur Batu mencapai 3.418.740 kilogram (kg). Rata-rata per hari sampah yang masuk mencapai 854.685 kg.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement