REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sebagian besar sekolah sudah aktif kembali pada Senin (6/1) setelah banjir di Jakarta berlalu, masih ada sekolah yang meliburkan siswanya karena terdampak banjir.
Salah satunya adalah Madrasah Ibtidaiyah milik Yayasan Nurul Yaqin yang berada di RT 002/RW 001 Nomor 19, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang baru saja bersih dari genangan air.
"Sejak tanggal 1 Januari air mencapai ketinggian 2,5 meterlah, tinggi dan baru surut kemarin," ujar Kepala Yayasan Nurul Yaqin Hamid di Jakarta, Rabu (8/1).
Hamid mengatakan, genangan air yang datang saat hujan deras melanda Jakarta pada Rabu (1/1) naik sangat cepat sehingga beberapa dokumen penting tidak terselamatkan.
Tak hanya itu, sarana dan prasarana sekolah juga ikut terendam banjir hingga tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Gedung sekolah serta mushala pun tak dapat digunakan.
"Mestinya Senin kemarin masuk, karena pas tanggal 1 Januari hari Rabu banjir. Makanya diperpanjang sampai sekarang," kata Hamid.
Sekolah tersebut berencana akan mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar pada 13 Januari 2020 mendatang.