REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi membongkar makam almarhumah Lina, mantan istri komedian Sule di Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung pada Kamis (9/1) pagi. Proses pembongkaran dilakukan oleh sejumlah polisi. Area makam ditutupi oleh tenda sehingga prosesnya tidak terlihat.
Sejumlah warga sekitar penasaran terhadap proses pembongkaran dan beramai-ramai ingin menyaksikan hal tersebut. Pembongkaran makam menindaklanjuti laporan Rizky Febian, anak Lina yang melaporkan kejanggalan dalam kematian ibunya.
Keluarga besar almarhumah Lina hadir dalam proses pembongkaran makam. Terlihat isak tangis keluarga saat proses pemakaman berlangsung. Hadir anak almarhumah, Rizky Febian dan Putri yang melihat proses pembongkaran berlangsung.
Kuasa hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili, mengatakan pembongkaran dilakukan untuk dilakukan autopsi dan visum. Sedangkan proses pemindahan makam terlebih dahulu akan didiskusikan dengan pihak keluarga.
"Kita masih diskusi untuk soal itu (pemindahan makam)," ujarnya, Kamis (9/1). Menurutnya, pemindahan jenazah ke makam yang lain harus disepakati oleh suami almarhumah yaitu Tedi dan pihak keluarga Lina.
Ia mengatakan pemindahan makam direncanakan di Nagrog atau Cimahi. "Intinya kita diskusikan dulu bersama. Kita inginnya damai enggak ramai dulu," katanya.
Sebelumnya, Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi kediaman almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung pada Rabu (8/1) sekitar pukul 10.00 WIB hingga selesai kurang lebih pukul 13.00 Wib. Mereka disambut oleh suami Lina yaitu Tedy.
Kedatangan polisi tersebut diketahui menindaklanjuti laporan Rizky Febian anak dari almarhumah Lina yang menduga terdapat kejanggalan kematian ibunya. Selama di rumah, para polisi memberikan pertanyaan kepada Tedy.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan pihaknya mendatangi kediaman rumah almarhumah Lina menindaklanjuti laporan Rizky Febian tentang dugaaan kejanggalan kematian ibunya. "Kita menjalankan sesuai tindak lanjut dari laporan tersebut," ujarnya kepada wartawan di Jalan Neptunus, Bandung, Rabu (8/1). Usai berada di rumah almarhumah Lina, polisi membawa barang-barang yang berada disana di antaranya DVR dan CCTV untuk bahan penyelidikan awal.