REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengubah sistem permainan timnya dalam semifinal Piala Super Spanyol, saat menang 3-1 atas Valencia, Kamis (9/1). Zidane memasang formasi 4-3-2-1, dengan lima di antaranya adalah pemain gelandang, yang diisi Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric, Isco, dan Fede Valverde.
Karim Benzema, Gareth Bale, dan Eden Hazard dalam kondisi cedera sehingga hanya menyisakan Luka Jovic sebagai ujung tombak serangan. Hasilnya memuaskan, Madrid unggul tiga gol lebih dulu, sebelum Valencia mendapatkan gol dari penalti di masa injury time.
Zidane mengatakan, ia bisa saja memainkan winger dalam laga tersebut. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk membut Isco dan Modric bermain lebih ke dalam.
Perubahan skema yang tak pernah dipakai Zidane ini pun cukup efektif. Skuat Los Blancos menguasai lapangan tengah untuk mendorong lawan lebih ke belakang. Belum lagi, pemain Madrid juga tampil baik, dengan mencetak gol lebih dulu sejak awal laga.
''Kami menginterpretasikan segalanya dengan baik. Kami selalu suka melakukan hal baru. Dalam pertandingan lain, kami akan melakukan hal lain,'' ujar Zidane dikutip dari Marca, Kamis (9/1).
Skema ini juga membuat Isco, mencetak gol perdananya musim ini. Bukan itu saja, setiap pemain Madrid juga sedang dalam level yang bagus.
Meski Zidane mengaku tak berperan dalam penyembuhan Isco, tapi pelatih asal Prancis itu senang dengan kepribadian Isco dan keinginannya untuk bermain. ''Dia malu untuk lari dari tanggung jawab,'' jelasnya.