Kamis 09 Jan 2020 13:13 WIB

Sanggupkah Harry dan Meghan Mandiri Secara Finansial?

Keputusan Harry dan Meghan membuat mereka tak lagi berhak menggunakan dana dari Ratu.

Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.
Foto: AP
Pangeran Harry dan istrinya Duchess of Sussex, Meghan Markle, mengumumkan mundur dari posisinya sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, Rabu (8/1). Keputusan tersebut konon tidak disukai oleh Ratu Elizabeth II.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Jaramaya, Rahma Sulistya, Gumanti Awaliyah

LONDON -- Pangeran Harry dan Meghan telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai bangsawan senior kerajaan Inggris. Keduanya memilih hidup mandiri secara finansial.

Baca Juga

Duke dan Duchess of Sussex tersebut berencana membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara sambil membesarkan putra mereka, Archie. "Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu," ujar Harry dan Meghan dalam pernyataan bersama, dilansir Guardian, Kamis (9/1).

"Setelah beberapa bulan refleksi dan diskusi internal, kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini dalam mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini. Kami merasa siap untuk melakukan penyesuaian ini," ujar keduanya.

Harry dan Meghan akan mencari pekerjaan selayaknya orang biasa. Mereka tetap akan memenuhi beberapa tugas pekerjaan jika diminta untuk melakukannya.

Keduanya mengatakan, mereka telah mengambil keputusan ini setelah berbulan-bulan refleksi dan melakukan diskusi internal.

“Kami telah memilih untuk melakukan transisi tahun ini, untuk mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini. Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari keluarga kerajaan dan bekerja mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” kata keduanya dalam sebuah keterangan.

Dalam pernyataan mereka, yang diunggah di Instagram, pasangan itu mengatakan, sedang berencana untuk menyeimbangkan waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara, tetapi akan terus menghormati tugas mereka untuk Ratu, Persemakmuran, dan perlindungan mereka.

“Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan apresiasi atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya, termasuk peluncuran entitas baru kami,” tulis mereka.

Namun rincian entitas baru itu, lebih lanjut baru akan diinfokan pada waktu yang tepat nantinya.

Harry dan Meghan tidak menguraikan apa yang mereka rencanakan, juga belum jelas di mana kemungkinan mereka tinggal di Amerika Utara. Tahun lalu dilaporkan bahwa Harry akan menjadi produser eksekutif sebuah film dokumenter tentang kesehatan mental dengan Oprah Winfrey untuk layanan streaming video milik Apple.

photo
Meghan Markle dan Pangeran Harry serta bayi mereka, Archie Harrison.

Kemandirian Finansial

Harry dan William menerima lebih dari 5 juta poundsterling dari ayah mereka, Pangeran Charles, tahun lalu. Karenanya banyak pihak yang mempertanyakan kemandirian finansial seperti apa yang dimaksud Harry dan Meghan.

Dalam situs yang bisa dibuka di bio Instagram resmi pasangan ini, tertera bahwa tiap tahunnya anggota kerajaan Inggris menerima dana yang disebut dengan Sovereign Grant. Karena anggota kerajaan Inggris terikat dengan aturan Sovereign Grant tersebut maka mereka dilarang memiliki pekerjaan dengan bayaran dalam bentuk apapun.

Selama ini dana tersebut digunakan sebanyak lima persennya untuk kebutuhan kantor Duke dan Duchess of Sussex. Mereka juga tidak menerima keistimewaan pajak.

Dana untuk kegiatan resmi keduanya, 95 persennya datang dari Pangeran Charles. Dana dari Charles tersebut sudah dialokasikan sejak William dan Harry memiliki kantor sendiri untuk mendukung kerja Ratu. Dana dari Charles disebut sebagai kewajibannya sebagai Pangeran Wales.

Keputusan untuk mundur akan membuat Harry dan Meghan tidak akan menerima lagi Sovereign Grant. Keduanya yakin masih akan bisa menjalani tugasnya mengabdi kepada monarki dan tugas amalnya meski otonom secara finansial.

Meski mundur sebagai anggota kerajaan senior, sejumlah fasilitas tetap melekat kepada keduanya. Keduanya tetap bisa tinggal di Frogmore Cottage yang tercatat sebagai harta miliki kerajaan, tapi ada sejumlah biaya rumah tangga yang didanai secara pribadi oleh Harry dan Meghan.

Segala urusan bepergian dan perjalanan keduanya disebut laman Sussexroyal selalu didanai secara pribadi. Dana dari pajak rakyat Inggris tidak pernah digunakan untuk ini.

photo
Istana Kensington merilis foto Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle yang terbaru. Foto menunjukkan seluruh keluarga inti dari kedua sisi pengantin.

Kekecewaan Istana

Pengumuman ini diumumkan setelah pasangan itu baru kembali dari liburan Natal mereka di Kanada. Ketidakhadiran mereka dalam foto-foto Natal tradisional dengan para bangsawan senior telah dibaca oleh para penulis sejarah kerajaan, sebagai tanda kuat keturunan langsung tahta kepada Pangeran Charles dan putra sulungnya William, dikutip dari Euronews.

Keputusan Harry dan Meghan membuat Istana Buckingham kecewa. Sebab, mereka tidak mendiskusikan keputusan tersebut dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles. Namun keduanya mengatakan, mereka telah memikirkan keputusan ini dengan sangat matang dan telah melakukan diskusi internal.

Juru bicara Istana Buckingham mengatakan, diskusi dengan Harry dan Meghan untuk mundur dari keluarga kerajaan Inggris masih pada tahap awal. Menurut juru bicara tersebut, keputusan itu sangat rumit dan membutuhkan waktu panjang untuk menyesuaikannya.

"Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan berbeda. Tetapi ini adalah masalah yang rumit dan membutuhkan waktu," kata juru bicara Istana.

Harry dan Meghan tampak tidak bahagia dalam menjalani kehidupan sebagai keluarga kerajaan Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Sorotan media dan pengawasan kerajaan yang ketat membuat ruang gerak mereka terbatas, terutama persoalan privasi.

Pada Oktober, Meghan menghadapi proses hukum setelah dia menuliskan surat dengan tulisan tangan kepada ayahnya. Pangeran Harry mengkritik pedas perlakukan intimidasi media terhadap Meghan, yang serupa dengan mendiang ibunya, Putri Diana.

Harry tidak bisa lagi menjadi saksi bisu untuk penderitaan pribadi Meghan. Dia memiliki ketakutan terdalam bahwa kejadian yang menimpa Putri Diana dapat terulang.

"Aku kehilangan ibuku dan sekarang aku menyaksikan istriku menjadi korban kekuatan yang sama," ujar Harry.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement