REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapolres Kubu Raya, Kalimantan Barat, AKBP Yani Permana mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan proses autopsi terhadap jenazah Axcelle Raditya Ramadhan. Bocah berusia sembilan tahun itu ditemukan meninggal dan diduga dianiaya oleh orang tuanya.
"Untuk menyelidiki lebih pasti kematian bocah ini, kita telah melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak, sebelum dimakamkan," kata Yani Permana di Sungai Raya, Kamis (9/1).
Bocah tersebut ditemukan meninggal di rumahnya di Kompleks Star Borneo Regency, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa kemarin. Dugaan sementara, korban meninggal dianiaya oleh orangtuanya. Selama ini korban tinggal bersama ayah tiri dan ibu kandungnya di rumah itu.
"Dari hasil autopsi tersebut diketahui korban mengalami pendarahan di bagian kepala, di bagian ulu hati, dan bagian perut. Ada luka lebam di pipi kanan, sobekan di dagu, memar di pinggul sebelah kiri sampai tangan sebelah kiri," tuturnya.