Kamis 09 Jan 2020 18:30 WIB

Ketua KPU: OTT Komisioner Bisa Pengaruhi Kepercayaan Publik

WS masih diperiksa secara intensif oleh KPK setelah ditangkap bersama tiga orang lain

Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) didampingi Komisioner Ilham Saputa (kanan), Pramono Ubaid Tantowi (kedua kiri) dan Hasyim Asyari (kiri) memberikan keterangan pers usai mendatangi gedung KPK terkait penangkapan komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) didampingi Komisioner Ilham Saputa (kanan), Pramono Ubaid Tantowi (kedua kiri) dan Hasyim Asyari (kiri) memberikan keterangan pers usai mendatangi gedung KPK terkait penangkapan komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengakui operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu komisioner dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga itu.

"Tergantung penetapan nanti statusnya seperti apa ya. Tentu publik akan terpengaruh soal ini," ujar Arief Budiman di Kantor KPU RI, Kamis (9/1).

KPU RI masih menantikan penentuan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah itu, KPU RI akan menjelaskan kepada publik terkait langkah yang akan dilakukan untuk meraih kembali kepercayaan publik. Sementara itu, Arief menuturkan ruang kerja serta rumah dinas WS dilakukan penyegelan oleh penyidik KPK.

"Hanya untuk menjaga, mengamankan agar tidak terjadi perubahan di tempat itu. Nah mereka juga menyampaikan nanti kalau ada perkembangan," tutur dia.

Terkait penyitaan sejumlah barang di dua tempat tersebut, menurut dia, mungkin dilakukan penyidik apabila kasus berlanjut ke tahap berikutnya dan dibutuhkan dokumen.

Sementara WS masih diperiksa secara intensif oleh KPK setelah ditangkap bersama tiga orang lainnya. KPK menyatakan total sampai saat ini sebanyak delapan orang diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap WS

"Saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

KPK, kata dia, akan mengumumkan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut pada konferensi pers yang direncanakan pada Kamis malam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement