Kamis 09 Jan 2020 19:08 WIB

Pimpinan KPK dan KPU Berikan Keterangan Pers Bersama

KPU diundang KPK untuk ikut memberikan keterangan pers.

Rep: Mimi Kartika / Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) didampingi Komisioner Ilham Saputa (kanan), Pramono Ubaid Tantowi (kedua kiri) dan Hasyim Asyari (kiri) memberikan keterangan pers usai mendatangi gedung KPK terkait penangkapan komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) didampingi Komisioner Ilham Saputa (kanan), Pramono Ubaid Tantowi (kedua kiri) dan Hasyim Asyari (kiri) memberikan keterangan pers usai mendatangi gedung KPK terkait penangkapan komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Jakarta, Rabu (8/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berangkat ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadiri konferensi pers terkait hasil pemeriksaan terhadap Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku, pihak KPU diundang KPK untuk bersama-sama mengetahui status WS pasca-OTT kemarin.

Baca Juga

"Malam ini kita dapat konfirmasi KPK akan melakukan konferensi pers terhadap kasus Pak WS dan KPU diundang untuk bersama konferensi pers jam 19.00 malam ini," ujar Arief sebelum berangkat, Kamis (9/1) malam.

Ia mengatakan, telah mendapatkan konfirmasi bahwa pimpinan KPU dapat menghadiri langsung konpers tersebut. Arief menambahkan, KPU juga akan memberikan keterangan resmi sebagai tindak lanjut setelah ada hasil pemeriksaan KPK terhadap WS.

"Jadi kami berlima memutuskan untuk hadir di KPK pukul 19. 00 WIB, memberikan keterangan di sana," kata Arief.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, rombongan pimpinan KPU berangkat dari kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pukul 18.50 WIB. Selain Arief, terlihat Komisioner KPU lainnya diantaranya Viryan Azis, Ilham Saputra, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Hasyim Asyari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement