REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Posko Pengungsian di Gedung PGRIdi Desa Calung Bungur Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Rabu (8/1).
Halim Iskandar mengatakan dengan kondisi iklim cuaca yang dinilainya masih ekstrem, menyarankan kepada masyarakat untuk mengungsi sementara ke posko-posko pengungsian terlebih dahulu. Untuk itu ia meminta agar posko-posko pengungsian dikelola dengan baik.
"Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi warga yang tertimpa bencana, dan tentunya harus dilakukan langkah-langkah konkret," ungkap Halim yang datang dengan didampingi Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi.
Ia juga akan berupaya menyambungkan akses ke desa-desa yang terputus akibat bencana, salah satunya melalui penyediaan perahu karet sebagai alat penghubung antar desa, dikarenakan banyaknya jembatan yang rusak dan terputus."Masih banyak penduduk yang tinggal di desa-desa aksesnya terputus, dan membutuhkan suplai bahan pangan, pakaian dan lain-lain karena di sana juga terdampak" sambungnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang senantiasa memperhatikan kondisi wilayah dan masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.
"Saya pribadi atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak dan mewakili masyarakat yang terkena musibah ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang tinggi dari pemerintah pusat, khususnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang kemarin juga turun langsung meninjau lokasi bencana, bersama kementerian lainnya," kata Ade.