REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI - Geliat Kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan berbagai event pariwisata (tourism event) mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. Ia menjanjikan untuk menggelar satu event super spektakuler di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Kita akan membantu di Banyuwangi menjadi lebih baik. Kita akan membuat satu event yang super sevent pektakuler," ungkap Wishnutama seusai meluncurkan 123 agenda wisata Banyuwangi Festival di Jakarta, Rabu malam (8/1/2020).
Event super spektakuler tersebut, ungkap dia, bagian dari dukungan pemerintah pusat untuk Banyuwangi.
"Dukungan ke Banyuwangi tidak akan kalah dengan dukungan ke destinasi prioritas yang telah ditetapkan. Kita dengan senang hati, karena bantuan kita pasti akan berdampak luas, apalagi Banyuwangi telah membuktikan diri menjadi kabupaten yang sukses mewujudkan pembangunan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Wishnutama.
Dampak dari event yang spektakuler tersebut, lanjut Wishnutama, bisa diukur secara cepat dan luas kepada masyarakat. Ia mencontohkan acara opening Asean Games 2018 di Jakarta yang memukau dunia. Dan secara singkat membanggakan rakyat Indonesia.
"Banyak yang mencibir tentang event, tapi ini yang cepat bikin kebanggaan di tengah masyarakat. Seperti halnya opening Asean Games berjalan sukses. Memukau seluruh dunia. Maka, segera tumbuh kebanggaan yang mempersatukan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Untuk detail event tersebut, Whisnutama menjanjikan segera dibahas dengan Pemkab Banyuwangi. "Kami akan datang ke Banyuwangi untuk membahasnya," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut antusias gagasan Wishnutama tersebut. "Saya yakin kalau Pak Menteri yang punya ide, pasti luar biasa, pasti berkelas dunia. Rakyat Banyuwangi sudah tidak sabar menunggu, dan event itu pasti sangat berdampak positif bagi daerah kami," ujar Anas.
Anas juga optimistis acara atraksi super spektakuler tersebut bisa diselenggarakan tahun ini. "Saya kira ini bisa disiapkan dalam waktu tidak lama, sekaligus bisa menjadi wujud kolaborasi pusat dan daerah yang baik,” ujar Anas