Jumat 10 Jan 2020 01:57 WIB

BNI-AM Bidik Rp 1 Triliun dari Produk ETF ESG

ETF ESG dibuat untuk investor yang pertimbangkan environment, social, governance.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta,Senin (21/10).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta,Senin (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BNI Asset Management (BNI-AM) menerbitkan reksa dana exchange traded fund (ETF) terbaru yaitu BNI-AM ETF MSCI Leaders Indonesia (XBES). Raksa dana ETF diharapkan dapat menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 1 triliun. 

Direktur Utama BNl-AM, Reita Farianti, mengatakan produk reksa dana ini diluncurkan untuk memberikan pilihan investasi bagi investor yang mempertimbangkan aspek ESG (environment, social, dan governance). 

"Kami meluncurkan XBES untuk menyediakan varian produk bagi investor yang ingin mengoptimalkan kinerja investasi dengan portofolio investasi emiten berfundamental baik dan mempertimbangkan aspek ESG," kata Reita Kamis (9/1).

Oleh karena itu, lanjut Reita, produk ini berisikan saham perusahaan-perusahaan yang memiliki scoring ESG yang paling baik di masing-masing sektornya. Menurut Reita, penerbitan produk ini sejalan dengan kecenderungan investor yang mulai memperhatikan dampak investasi terhadap lingkungan dan sosial. 

Reita melihat faktor ESG kini menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan bagi banyak investor terutama institusi untuk menentukan arah investasinya. Di sisi lain, Reita mengakui perusahaan yang mampu menghasilkan imbal hasil yang tinggi dan sustainable dalam jangka panjang adalah perusahaan yang memiliki pengelolaan ESG yang baik.

Reita menjelaskan, produk ini merupakan reksa dana ETF kedua yang diterbitkan oleh BNI-AM. Sebelumnya pada 2018 lalu, perusahaam juga telah menerbitkan Reksa Dana BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Equity Index (ticker : XBNI) dan berhasil menghimpun dana kelolaan hingga Rp1 triliun.

Reksa dana ETF ESG ini telah dicatatkan dan diperdagangkan di BEI mulai hari ini, Kamis (9/1). "ETF ini dapat dengan mudah dicari karena diperdagangkan melalui pasar primer dan pasar sekunder di BEI," tutup Reita.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement