REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Steven Gerrard mengakui minim pengalaman sebelum mengambil tanggung jawab sebagai pelatih Rangers. Namun, ia mengatakan tak ingin mengambil tanggung jawab sebagai pelatih Liverpool, kecuali memang sudah siap.
Sosok 39 tahun itu harus berpikir dengan hati-hati untuk mengambil peran di Ibrox pada Mei 2018, semusim setelah bertanggung jawab untuk tim Liverpool U-18.
Gerrard mengaku ia kemungkinan masih akan membuat kesalahan dan berpotensi melatih di tempat laih, sebelum pada akhirnya melatih Liverpool.
Padahal, pelatih Liverpool saat ini, Juergen Klopp, menyatakan kalau mantan bintang Liverpool itu merupakan penerus alaminya sebagai arsitek tim the Reds. Sementara, keduanya sama-sama memperpanjang kontrak di klub masing-masing sampai 2024.
''Saya pikir semua orang tahu, media, semua orang di Rangers dan saya, bahwa akan ada yang menjadi elemen pembelajaran dalam pekerjaan. Bahkan sekarang saya akan membuat kesalahan, saya masih akan membuat kesalahan,'' ujar Gerrard dikutip dari Sky Sports, Jumat (10/1).
Menurut Gerrard, seseorang tak bisa mempercepat waktu untuk mendapatkan pengalaman dan juga mengambil jalan pintas. Namun, semua hal akan datang pada waktunya. Oleh karena itu, sekalipun Liverpool menawarkannya pekerjaan saat ini, ia mungkin tak akan menerimanya karena menganggap masih terlalu dini.
Gerrard mampu membawa Rangers lolos ke fase gugur Liga Europa dua kali beruntun. Timnya saat ini bersaing ketat dengan Celtic dalam perburuan gelar Liga Skotlandia. Meski tertinggal dua poin dari Celtic di puncak klasemen, namun Rangers masih punya satu pertandingan di tangan.