Jumat 10 Jan 2020 12:56 WIB

Polisi Kembali Periksa Suami Lina

Suami Lina kembali mendatangi Polrestabes Bandung pada Jumat siang.

Red: Teguh Firmansyah
Suami almarhumah Lina Jubaedah, Tedy mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan terkait pelaporan Rizky Febian menyangkut kejanggalan kematian ibunya, Jumat (10/1).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Suami almarhumah Lina Jubaedah, Tedy mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan terkait pelaporan Rizky Febian menyangkut kejanggalan kematian ibunya, Jumat (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suami almarhumah Lina Jubaedah, Tedy kembali mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (10/1) siang. Sebelumnya yang bersangkutan datang ke Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1) bersama Putri Delina, anak almarhumah dari mantan suami komedian Sule. Keduanya dimintai keterangan hingga tengah malam.

Saat dikonfirmasi, Tedy mengaku dimintai keterangan dari kepolisian untuk membantu proses penyelidikan terkait laporan Rizky Febian. Ia mengatakan selama tiga hari berturut-turut diperiksa oleh pihak kepolisian.

Baca Juga

"Persiapannya yah karena kita enggak ada yang ditutupi kita harus kooperatif aja," ujarnya kepada wartawan saat hendak masuk ke dalam ruangan Satreskrim Polrestabes Bandung, Jumat (10/1).

Selama diperiksa, ia mengaku menerima 26 pertanyaan dari penyidik. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Putri Delina pun kembali mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung untuk memberikan keterangan.

Sebelumnya, Suami almarhumah Lina Jubaedah, Tedy bersama Putri mendatangi kantor Polrestabes Bandung di Jalan Jawa, Kamis (9/1) malam. Diketahui, telepon genggam miliknya diperiksa oleh tim penyidik kepolisian. Sedangkan Putri dimintai keterangan.

Iki sapaan akrab Rizky Febian melaporkan dugaan kejanggalan dalam kematian ibunya, Sabtu (4/1) ke kepolisian. Ia menemukan lebam-lebam di beberapa bagian tubuhnya seperti di leher.

Sebelumnya, tim penyidik mendatangi kediaman almarhumah Lina kemudian membawa sejumlah barang seperti CPU komputer dan rekaman cctv. Kemudian pada Kamis (9/1) pagi dilakukan pembongkaran makam almarhumah Lina untuk kepentingan autopsi jenazah yang bersangkutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement