REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lima petugas di sebuah penjara berpenjagaan sangat ketat di Inggris diserang pada Kamis (9/1). Polisi kontraterorisme melakukan penyelidikan terhadap insiden itu. Demikian diungkapkan juru bicara kepolisian.
Kepolisian London mengatakan para petugas dari Komando Kontraterorisme memimpin penyelidikan tersebut di penjara Whitemoor di Inggris tengah. BBC melaporkan bahwa dua narapidana, yang salah satu di antaranya sedang menjalani hukuman atas kejahatan terorisme, melakukan serangan itu dengan menggunakan senjata tajam serta mengenakan rompi bunuh diri palsu.
"Dengan memperhatikan keadaan terkait insiden ini, penyelidikan ini dianggap sesuai jika dijalankan oleh para petugas dari Komando Kontraterorisme Metropolitan," kata seorang juru bicara kepolisian.
"Namun, kami perlu menekankan bahwa dalam tahap penyelidikan yang masih dini ini kami terbuka melihat motif apapun dan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden itu sedang berlangsung," kata juru bicara itu.
Pada 2016, Inggris mengumumkan rencana untuk mengisolasi narapidana beraliran garis keras keagamaan di unit khusus penjara-penjara yang dijaga sangat ketat. Langkah itu ditempuh untuk mengadang kemampuan narapidana garis keras memengaruhi narapidana-narapidana lainnya di tengah kekhawatiran bahwa penjara-penjara dijadikan tempat untuk melahirkan orang-orang militan baru.