REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Hariza Riko mengatakan pihaknya hari ini, Jumat (10/1) mengevakuasi satu keluarga karena banjir. Satu keluarga terdiri dari 5 jiwa dievakuasi ke tempat aman karena rumahnya sudah terendam banjir setinggi 1 meter lebih.
Satu keluarga tersebut tinggal di RT 4 RW 5 Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. "Kami melakukan evakuasi tadi pagi," kata Hariza.
Satu keluarga tersebut menurut Hariza dievakuasi ke tempat yang tidak jauh dari rumah mereka. Yakni di rumah saudara yang masih berada di kawasan Tunggul Hitam.
Hariza menyebut air meninggi di Tunggul Hitam sejak Kamis (9/1) pukul 23.00 WIB. Sebenarnya air sempat surut ketika hujan sempat reda. Tapi pada pukul 03.00 WIB tadi air naik lagi sehingga begitu mendapat informasi ada satu keluarga yang terendam banjir, BPBD Padang langsung melakukan evakuasi.
Sebenarnya menurut Hariza ada satu KK lagi yang terendam bamjor di lokasi yang sama. Tapi satu keluarga tersebut menolak dievakuasi dan memilih bertahan menanti air surut.
"Karena mereka masih merasa aman sehingga menolak buat dievakuasi," ujar Hariza.
Cuaca di Kota Padang yang sempat panas menyengat sejak awal pekan mulai mendung sampai hujan deras pada dua hari terakhir. Hingga sore ini, Kota Padang masih diliputi hujan dengan intensitas ringan dan sedang.