Jumat 10 Jan 2020 20:03 WIB

Pos Hangat dan Taman Ceria dari DD Bagi Korban di Sangihe

Pos Hangat terletak di desa paling terdampak banjir bandang di Sangihe

Desa Lebo Kabupaten Sangihe menjadi titik aksi Pembagian Bantuan Sembako dan Pos Hangat karena desa ini yang terparah dampak banjir bandang dan Tanah longsor.
Foto: Dompet Dhuafa
Desa Lebo Kabupaten Sangihe menjadi titik aksi Pembagian Bantuan Sembako dan Pos Hangat karena desa ini yang terparah dampak banjir bandang dan Tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, "Kenapa ngoni nda buat ini Pos Hangat sejak hari pertama, mantap ini Pos untuk Torang buat bahangat badan pas rehat bagini karena hujan turun," tutur salah satu polisi yang datang mengunjungi dan menikmati kopi di Pos Hangat Dompet Dhuafa Sulawesi Utara, Jumat (10/1).

Nampak banyak personil TNI, Bazarnas dan masyarakat umum yang juga hadir di Pos Hangat. Hanya dalam waktu hitungan tiga jam habis 300 gelas kopi dan teh dan biskuit yang mereka nikmati.

Pos ini direncanakan berdiri hingga Sabtu. Karena pembersihan berkas banjir bandang dan longsor diperkirakan selesai sabtu nanti. Desa Lebo Kabupaten Sangihe menjadi titik aksi Pembagian Bantuan Sembako dan Pos Hangat karena desa ini yang terparah dampak banjir bandang dan Tanah longsor.

Bapak Samson sebagai Lurah setempat mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dompet Dhuafa yang memberikan bantuan nyata untuk warganya. Direncanakan di hari Sabtu nanti akan ada penyaluran bantuan bahan bangunan yang akan diberikan Dompet Dhuafa untuk warga yang kehilangan rumah tanpa sisa akibat tersapu banjir bandang.

Sementara di Lebak, Banten program pendidikan Taman Ceria Dompet Dhuafa sudah berlangsung selama tiga hari. Antusias anak-anak semakin meningkat terhadap kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dari penambahan jumlah kehadiran anak dari hari ke hari.

“Kegiatan taman ceria diisi dengan kegiatan kreasi memanfaatkan sampah-sampah yang ada di sekitar posko pengungsian seperti botol plastik air mineral dan kertas-kertas bekas. Kreasi yang dihasilkan oleh anak-anak beragam seperti tempat meyimpan pensil, pot bunga dari botol, dan kolase”, Anis selaku koordinator Taman Ceria Dompet Dhuafa. Kegiatan selanjutnya diisi dengan peduli lingkungan. Pada kegiatan ini anak-anak diajak bersama-sama merapikan, membersihkan dan mengambil sampah yang ada. Kegiatan ini dilakukan agar anak-anak sadar dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Siang hari, kegiatan pendidikan Taman Ceria diisi dengan ragam permainan edukatif seperti bunga cerita, tebak nama hewan, dan kereta api. Pada kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan kakak-kakak dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan komunitas Dolan. Seru yah...kegiatan taman ceria hari ini ingin mengajak anak-anak bergembira dengan bermain bersama dan menumbuhkan semangat kembali pada anak-anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement