REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjadi bintang utama film Abracadabra, Reza Rahadian berusaha mendalami karakter yang diperankannya. Agar bisa lebih menghayati tokoh Lukman, Reza belajar dari pesulap yang didatangkan tim produksi dari Yogyakarta.
"Ada tujuh trik yang berbeda dan trik untuk membiasakan tangannya saja,” ungkap Reza.
Semasa syuting, Reza mengaku piawai melakukan ketujuh trik sulap tersebut. Kini, ia sudah tidak bisa lagi melakukannya.
Reza menjelaskan, adegan sulap dalam film Abracadabra tidak terlalu banyak. Film yang diproduseri Ifa Isfansyah itu lebih mengeksplorasi sisi emosional daripada sulapnya.
"Mungkin karakter Lukman paling realis dibanding yang lain, karena dia mau mencari anak yang hilang," ujar Reza.
Film Abracadabra yang sedang tayang di bioskop berkisah tentang Lukman (Reza Rahardian), seorang grandmaster sulap yang sudah tidak percaya lagi pada keajaiban. Dia berencana menampilkan pertunjukan gagal sekaligus pamit dengan teman-temannya.
Lalu, di pertunjukkan terakhirnya, Lukman menampilkan trik mudah dari kotak kayu peninggalan ayahnya. Dia lalu memanggil satu orang penonton untuk masuk ke dalam kotak dan untuk dibuat menghilang.
Rencananya, Lukman akan membuat aksi itu gagal dengan membuat sang penonton tetap berada dalam kotak. Lukman tidak mengetahui bahwa kotak itu sebenarnya punya sejarah tidak bagus.
Kotak sulap tersebut sempat dimiliki beberapa penyihir besar di masa lalu. Kerumitan mulai terjadi ketika penonton masuk ke dalam kotak ternyata menghilang serta tidak kembali. Lukman pun bingung karena tidak bisa mengembalikannya.