REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton akan menyumbang 500 ribu dolar Australia untuk membantu petugas kebakaran serta keselamatan hewan yang bekerja menangani krisis kebakaran hutan di Australia. Dia turun menyampaikan duka mendalam atas musibah tersebut.
“Tidak bisa menahan duka karena binatang-binatang tak berdaya dan diduga telah mati dalam kebakaran yang melanda Australia sejak September,” kata Juara dunia Formula Satu (F1) enam kali itu, dilansir dari Crash, Jumat (10/1).
Setidaknya seluas 6,3 juta hektar lahan terbakar. Petugas kebakaran sedang bekerja keras memadamkan api. Dari mereka juga dilaporkan ada yang meninggal sebanyak tiga orang. Pihak F1 terus memantau situasi di Melbourne untuk memastikan seri perdana musim 2020 berjalan lancar.
Hamilton mengungkap kesedihannya atas banyaknya hewan menjadi korban kebakaran. Pasalnya, dia mengatakan mencintai hewan. Bahkan dia lebih bersedih ada hewan yang hampir punah bisa terdampak kebakaran.
“Saya cukup beruntung untuk sering mengunjungi Australia dan saya tahu secara langsung betapa indahnya negara ini. Teruslah berjuang Australia. Saya telah menghabiskan waktu berbicara dengan orang-orang di Australia yang bekerja di jantung ini dan saya dipenuhi dengan kekaguman atas semua yang mereka lakukan,” ujarnya.
Pembalap asal Inggris itu juga mengajak kepada penggemarnya ikut membantu Australia dalam musibah ini. Selain itu, Hamilton juga mengajak agar setiap orang berpikir bagaimana caranya mengatasi perubahan iklim.
Dia mendorong agar perubahan dilakukan sekecil apapun dari diri sendiri. Kemudian mengajak teman dan keluarganya agar bekerjasama menangani masalah perubahan iklim. Tujuannya untuk menyelamatkan bumi yang ditinggali oleh manusia.
Sumbangan Hamilton rencananya akan diberikan melalui WIRES Wildfire Rescue, WWF Australia dan Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan. Sebelum Hamilton, beberapa atlet olahraga sudah melakukannya seperti atlet kriket Shane Warne yang menyumbang sebesar 1.007.500 dolar Australia. Sedangkan pembalap MotoGP Jack Miller menyumbang 18 ribu dolar Australia hasil lelang salah satu helm yang dipakai pada 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika